Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapan Batas Akhir Melaksanakan Puasa Syawal Tahun 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Puasa syawal dilaksanakan selama bulan syawal, namun kapan batas akhir umat muslim bisa melaksanakan puasa syawal? berikut jadwal dan bacaan niatnya.

Freepik
ILUSTRASI PUASA - Foto ini diambil dari Freepik pada Rabu (19/2/2025). Foto ini menunjukkan ilustrasi puasa syawal, simak jadwal dan bacaan niatnya berikut ini. 

Hukum puasa Syawal adalah sunnah muakkadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan.

Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadan kemudian disambung dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa sepanjang tahun.

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim)

Keutamaan melaksanakan puasa pada bulan Syawal diibaratkan seperti melakukan puasa tanpa henti atau mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh.

Hal ini diartikan bahwa melaksanakan amalan ini dihitung sebagai pahala puasa yang dilipatgandakan oleh Allah.

Tata cara berpuasa pada bulan Syawal hampir sama seperti tata cara puasa pada bulan lainnya.

Namun, yang membedakan hanyalah niatnya saja.

Keutamaan Puasa Syawal

1. Menggenapkan Ganjaran Berpuasa Setahun Penuh

Salah satu keutamaan utama dari puasa Syawal adalah ganjaran yang diterima.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh HR Muslim (no. 1164), disebutkan bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia akan memperoleh pahala setara dengan puasa selama setahun penuh.

Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

2. Menyempurnakan Ibadah Wajib

Puasa Syawal berfungsi mirip dengan shalat sunah rawatib.

Amalan ini dianggap sebagai penyempurna kekurangan yang mungkin ada selama ibadah puasa Ramadhan.

Hal ini juga menunjukkan pentingnya menjaga dan menyempurnakan ibadah kita agar dapat diterima oleh Allah SWT.

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Mengapa melakukan puasa Syawal dianggap sebagai tanda diterimanya puasa Ramadhan?

Ibn Rajab rahimahullah menjelaskan bahwa jika Allah menerima amalan seorang hamba, Dia akan memberinya taufik untuk melakukan amalan saleh lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved