Senin, 29 September 2025

Gempa di Myanmar

Indonesia Kirim Lagi Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar, Total Senilai USD 1,2 Juta

Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Myanmar yang terdampak gempa bumi pada 28 Maret lalu.

Kemlu RI
BANTUAN GEMPA MYANMAR - Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa yang melanda Myanmar, Kamis (3/4/2025). Secara keseluruhan total bantuan sebesar 124 ton atau senilai USD 1,2 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Kamis (3/4/2025), Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa yang melanda Myanmar

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menjadi pimpinan misi kemanusiaan ini.

Baca juga: DPR Dukung Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar: Wujud Tanggung Jawab Kemanusiaan 

Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan total bantuan 64 ton dari swasta dan 60 ton total bantuan Pemri (pemerintah RI).

Secara keseluruhan total bantuan sebesar 124 ton atau senilai USD 1,2 juta.

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan, pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Myanmar yang terdampak gempa bumi pada 28 Maret lalu.

"Pemerintah Indonesia berharap bantuan berisi obat-obatan, alat sanitasi, dan kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia tersebut dapat membantu meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar yang terdampak," ucap Sugiono.

Pemerintah ujar dia, siap memberikan bantuan yang diperlukan oleh rakyat Myanmar dan Thailand.

"Bapak Presiden Prabowo telah memerintahkan Menko PMK dan Kepala BNPB untuk mengoordinasikan bantuan kemanusiaan bagi Myanmar. Sekaligus, Bapak Presiden juga menyampaikan bela sungkawa mendalam dan empati yang tulus kepada rakyat Myanmar yang menjadi korban gempa," ungkap dia.

Baca juga: Tim K9 Polri yang Tergabung dalam Tim INASAR 1 Temukan Korban dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

Adapun upacara Pelepasan Bantuan Kemanusiaan dilaksanakan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, pada Senin (1/4/2025), Indonesia telah mengirimkan bantuan yang disertai dengan pengerahan 61 petugas INASAR.

Pemerintah Myanmar telah meminta bantuan kepada masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk membantu penanggulangan bencana alam akibat gempa bumi pada 28 Maret 2025.

Pusat gempa di Myanmar berkekuatan 7,7 skala Richter, berjarak 13 km arah barat laut dari Kota Sagaing, dengan gempa susulan di dua kota terbesar di Myanmar, yakni Mandalay dan ibu kota Nay Pyi Taw.

Sekitar 20 ton sudah di Myanmar. Personel SAR dan EMT yang diterjunkan 157 orang, di antaranya 69 orang berangkat dengan kloter ke-3 hari ini.

Dalam misi ini, turut serta jajaran pejabat dari BNPB, Kemenlu, Kemenko PMK, BASARNAS, dan BAZNAS.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan