Kamis, 2 Oktober 2025

Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal Selama 6 Hari Berturut-turut, Seperti Puasa Satu Tahun Penuh

Berikut keutamaan menjalankan puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari berturut-turut, laksana berpuasa selama satu tahun penuh.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
Canva/Tribunnews
PUASA SYAWAL 2025 - Grafis ini dibuat melalui Canva Premium pada Senin (31/3/2025). Berikut keutamaan menjalankan puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari berturut-turut, laksana berpuasa selama satu tahun penuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.

Hal ini berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).

Ustaz Ferry Muhammadsyah Siregar dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal mulai tanggal 2 Syawal.

"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," kata Ustaz Ferry.

Adapun sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dilakukan enam hari berturut-turut.

Namun, diperbolehkan juga apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.

Ustaz Ferry juga menambahkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.

Lantas, apa saja keutamaan menjalankan puasa di bulan Syawal?

Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal

Terdapat beberapa keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh ketika menjalankan puasa di bulan Syawal.

Ustaz Ferry mengatakan, ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa assyura dan puasa sya'ban, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.

Baca juga: Niat Puasa Syawal dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya

Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: "Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh (HR. Muslim)".

Sebagian ulama mengungkapkan penjelasan mengenai, 'mengapa puasa 6 hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa selama satu tahun?'.

"Secara matematika bisa kita terangkan bahwa puasa satu hari di bulan Ramadhan dan puasa dalam bulan Syawal itu diibaratkan seperti berpuasa 10 hari," ujar Ustaz Ferry.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved