Konflik Palestina Vs Israel
Respons Pemerintah dan Muhammadiyah soal Rencana Israel Deportasi 100 Warga Gaza ke Indonesia
Respons pemerintah dan Muhammadiyah soal rencana Israel deportasi 100 warga Gaza ke Indonesia.
Editor:
Glery Lazuardi
Respons Pemerintah dan Muhammadiyah soal Rencana Israel Deportasi 100 Warga Gaza ke Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Respons pemerintah dan Muhammadiyah soal rencana Israel deportasi 100 warga Gaza ke Indonesia.
Isu deportasi 100 warga Gaza ke Indonesia itu mencuat setelah media jns.org menerbitkan artikel berjudul Gaza to Indonesia: 100 Workers in Israeli Pilot Program”.
Dalam artikel itu disebutkan bahwa sekitar 100 warga Palestina dari Gaza akan dikirim ke Indonesia untuk bekerja di sektor konstruksi sebagai bagian dari program migrasi sukarela.
Jika program ini berhasil, ribuan warga Gaza disebut akan mengikuti skema serupa di tahap berikutnya.
Baca juga: Muhammadiyah Desak Pemerintah Tolak Rencana Netanyahu Uji Coba Pindah 100 Warga Gaza ke Indonesia
Bagaimana Respons Pemerintah dan Muhammadiyah
Respons Pemerintah
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) merespon dengan tegas membantah laporan soal rencana Israel deportasi 100 warga Gaza ke Indonesia , yang dikabarkan dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Israel.
Juru Bicara Kemenlu RI, Rolliansyah Soemirat (Roy), menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah membahas atau menyepakati rencana tersebut.
“Pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak mana pun ataupun mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing,” ujar Roy dalam keterangan pers yang disampaikan pada Kamis (27/3/2025).
Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa fokus Indonesia saat ini adalah mendorong gencatan senjata tahap kedua guna memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Indonesia juga berkomitmen untuk membantu proses rekonstruksi wilayah Gaza setelah gencatan senjata tercapai.
Indonesia, sebagai negara yang konsisten mendukung perjuangan Palestina, akan terus memperjuangkan hak-hak warga Palestina dan memberikan dukungan terhadap upaya kemanusiaan di wilayah tersebut.
Respons Muhammadiyah
Ketua Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas mendesak pemerintah menolak ide Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu untuk melakukan uji coba memindahkan 100 warga Gaza ke Indonesia.
Anwar menegaskan rencana Netanyahu tersebut tidak beralasan lantaran tak ada kesalahan yang dilakukan penduduk Gaza.
Dia mengungkapkan perang yang berkecamuk tersebut adalah wujud perlawanan rakyat Gaza terhadap Israel yang tengah berupaya melakukan perampasan dan penjajahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.