Sabtu, 4 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2025

Mudik Sehat Jadi Tren, Booth Ini Beri Layanan Bebaskan Pemudik dari Gangguan Masuk Angin

Ia mengatakan, booth ini menyediakan berbagai fasilitas yang dirancang untuk membantu pemudik tetap fit dan bebas masuk angin.

istimewa
ATASI MASUK ANGIN - Booth Pertolongan Anti Angin-Anginan (Pertangina) di 51 titik strategis jalur mudik, seperti rest area, terminal, stasiun, pelabuhan, SPBU, dan titik-titik favorit lainnya. Pertangina didirikan seiring dengan kesadaran pemudik akan pentingnya menjaga kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

Seiring dengan berkembangnya tren wellness, pemudik kini semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Stasiun Pasar Senen Masih Ramai Pemudik H-2 Lebaran, 27.934 Seat Terjual

Bukan hanya menyiapkan kendaraan dan barang bawaan, pemudik juga mulai mengutamakan kondisi tubuh agar tetap prima saat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Perubahan ini terlihat dari meningkatnya permintaan terhadap fasilitas pendukung di jalur mudik, seperti rest area yang nyaman, layanan kesehatan, hingga pilihan konsumsi yang lebih sehat.

Baca juga: Mudik Lebaran 2025: Pemudik Tempuh Perjalanan 18 Jam dari Depok ke Solo, Tol Cipali Macet Parah

Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Arwin Nugraha Hutasoit, mengatakan saat ini pemudik tidak hanya mencari tempat istirahat, tetapi juga solusi yang dapat membantu mereka tetap bugar dan bebas dari masuk angin selama perjalanan panjang.

"Untuk mendukung kebutuhan ini, kami menghadirkan booth Pertolongan Anti Angin-Anginan (Pertangina) di 51 titik strategis jalur mudik, seperti rest area, terminal, stasiun, pelabuhan, SPBU, dan titik-titik favorit lainnya," katanya, Sabtu (29/3/2025).

Ia mengatakan, booth ini menyediakan berbagai fasilitas yang dirancang untuk membantu pemudik tetap fit dan bebas masuk angin.

Aktivasi ini berlangsung pada 28-30 Maret 2025 dan akan lebih menarik setelah tiba waktu buka puasa.

"Pemudik dapat menikmati layanan interaktif Angin Detector, yang akan mengidentifikasi tingkat masuk angin mereka dalam tiga kategori: Angin One Way, Angin Traffic, dan Angin Fatigue," katanya.

Setelahnya, mereka bisa mendapatkan Angin Treatment, yang mencakup Pertolongan Medium, Pertolongan Maximum, hingga Pertolongan Maximum Plus, dengan fasilitas seperti pijat relaksasi dan minuman hangat Bejo Jahe Merah.

Baca juga: BPOM RI: Tak Ada Alkohol dalam Kegiatan Bagi-bagi Jamu di Posko Mudik

Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Natural Wellness Category, menambahkan bahwa booth ini tidak hanya memberikan pertolongan anti angin-anginan saja,

"Tetapi juga menciptakan pengalaman menyenangkan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan mudik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved