Ramadan 2025
Batas Waktu Pembayaran Zakat Fitrah, Ketahui Waktu yang Diutamakan, Beserta Niat dan Tata Caranya
Inilah batas waktu pembayaran zakat fitrah jelang Lebaran 2025 ada 5 ketentuan waktu halal dan haram, lengkap dengan niat dan tata cara pembayarannya.
Waktu paling utama dalam membayar zakat fitrah adalah setelah terbit fajar dan sebelum sholat hari raya.
4. Waktu Makruh
Yaitu waktu pembayaran zakat fitrah setelah sholat hari raya sampai menjelang tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal.
Hal itu dikecualikan jika ada udzur seperti menanti kerabat atau orang yang lebih membutuhkan, maka hukumnya tidak makruh.
5. Waktu Haram
Waktu haram membayar zakat yaitu setelah tenggelamnya matahari tanggal 1 Syawal.
Waktu ini dikecualikan jika ada udzur seperti hartanya tidak ada di tempat tersebut atau menunggu orang yang berhak menerima zakat, maka hukumnya tidak haram.
Sementara status dari zakat yang dikeluarkan tanggal 1 Syawal adalah qodho’.
Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah
1. Masuk Waktu Bayar Zakat Fitrah
Batas waktu pembayaran zakat fitrah dimulai sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan.
Namun, terdapat waktu yang dianjurkan untuk menunaikan zakat fitrah.
Yakni pada saat setelah waktu Subuh di tanggal 1 syawal hingga sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.
2. Hitung Besaran Zakat Fitrah yang akan Dibayarkan
Sebelum menunaikan zakat fitrah kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah (Mustahik), harus dipastikan terlebih dahulu bahwa besaran zakat fitrah yang akan dibayarkan telah sesuai dan tidak kurang dari besaran yang telah ditetapkan.
Besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan adalah sebesar 1 shaq kurma/gandum yang jika dikonversi menjadi beras yaitu 2,5 kg beras.
Jumlah besaran zakat fitrah ini tidak boleh kurang dari ketentuan, namun jika ingin memberi lebih dari ketentuan tersebut diperbolehkan.
3. Membaca Niat atau Doa Ketika Membayar Zakat Fitrah
Niat disyaratkan dibaca saat hendak menyerahkan zakat dan di dalam hati, namun boleh dilafalkan dengan tujuan memantapkan.
Adapun niat zakat fitrah berbeda-beda tergantung apakah zakat itu untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, anak perempuan, dan orang yang diwakilinya.
1. Niat Zakat Fitrah untuk Suami atau Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Latin:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.