Senin, 29 September 2025

Wawancara Eksklusif

VIDEO Kisah Kereta Api Jokowi di Ukraina Berhenti 30 Menit di Tengah Gelap Gulita dan Hujan Deras

"Kami tidak punya senjata. Memang kita tidak dibekali senjata."  "Kendaraan pun bukan anti peluru."

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) melakukan perjalanan bersejarah ke Ukraina pada 28 Juni 2022 lalu di tengah perang Rusia-Ukraina.

Tanpa pesawat kepresidenan dan kendaraan lapis baja, Jokowi menempuh perjalanan 12 jam dengan kereta biasa—bukan gerbong anti peluru—menuju Kyiv dari Polandia.

Mantan Atase Pertahanan (Athan) RI di Warsawa, Kolonel Adi Triadi, yang turut mengatur perjalanan ini, mengungkap kisah di balik misi besar ini dalam wawancara eksklusif di Ngobrol Bareng Cak Febby (Ngocak Febby), Senin (24/3/2025). 

"Keretanya tidak tahan peluru, hanya fasilitasnya saja yang VVIP," ungkap Kolonel Adi Triadi.

Keputusan ini bukan tanpa risiko. Jalur udara Ukraina telah menjadi zona larangan terbang (no-fly zone), sehingga opsi perjalanan sangat terbatas.

BERTUGAS AMANKAN PRESIDEN - Eks Atase Pertahanan RI di Ukraina Kolonel Adi Triadi saat porcast bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (24/3/2025). Dalam wawancara tersebut, Adi Triadi banyak menjelaskan tentang evakuasi WNI di Ukraina saat awal perang Rusia-Ukraina. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
BERTUGAS AMANKAN PRESIDEN - Eks Atase Pertahanan RI di Ukraina Kolonel Adi Triadi saat porcast bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (24/3/2025). Dalam wawancara tersebut, Adi Triadi banyak menjelaskan tentang evakuasi WNI di Ukraina saat awal perang Rusia-Ukraina. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Rombongan pun harus menempuh perjalanan 12 jam dengan kereta api melalui wilayah konflik.

"Awalnya ada opsi helikopter, tapi opsi untuk menggunakan ruang udara itu sangat tidak mungkin."

"Lalu ada opsi menggunakan iring-iringan mobil. Dengan rombongan yang lumayan banyak dan iring-iringan yang sangat panjang, itu sangat rentan sekali,  ditambah lagi dengan jarak antara perbatasan itu sangat jauh. Jadi sangat berisiko sekali ," jelas  Kolonel Adi.

"Jadi akhirnya opsi yang terakhir, yang paling visibel adalah menggunakan sarana kereta api dengan jalur prioritas,"  

BERTUGAS AMANKAN PRESIDEN - Eks Atase Pertahanan RI di Ukraina Kolonel Adi Triadi (kanan) saat menjalani sesi foto bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kiri) usai podcast di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (24/3/2025). Dalam wawancara tersebut, Adi Triadi banyak menjelaskan tentang evakuasi WNI di Ukraina saat awal perang Rusia-Ukraina. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
BERTUGAS AMANKAN PRESIDEN - Eks Atase Pertahanan RI di Ukraina Kolonel Adi Triadi (kanan) saat menjalani sesi foto bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kiri) usai podcast di Studio Tribun Network, Jakarta, Senin (24/3/2025). Dalam wawancara tersebut, Adi Triadi banyak menjelaskan tentang evakuasi WNI di Ukraina saat awal perang Rusia-Ukraina. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

Kereta Rombongan Jokowi Berhenti 30 Menit di Tengah Gelap Gulita dan Hujan Deras

Di tengah perjalanan kembali ke Polandia dari Ukraina, kereta yang membawa Jokowi dan rombongan tiba-tiba berhenti. Lampu mati. Gelap gulita.

Saat itu hujan deras dan petir menyambar-nyambar. 

Selama 30 menit, kereta api yang membawa Jokowi dan rombongan berhenti.

"Kami sempat ditanya dari Jakarta, 'Kenapa ini kereta berhenti?' Padahal ini VVIP!" kisah Kolonel Adi.

"Kami sampaikan mungkin karena cuaca, karena petir yang lumayan besar jadi kereta mungkin mengambil pertimbangan, mengurangi risiko jadi kereta akan berhenti dulu  di sini sampai dengan menunggu cuaca reda kembali agar bisa melanjutkan perjalanan kembali," dia menuturkan kembali penjelasannya saat itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan