Teror Kepala Babi
Komnas HAM Dorong Penegak Hukum Segera Temukan Pengirim Kepala Babi kepada Wartawan Tempo
Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai mengatakan kalau dibiarkan bisa tercipta situasi yang tidak kondusif bagi jurnalis dalam bertugas.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai mendorong penegak hukum segera temukan pelaku pengirim kepala babi untuk wartawan Tempo.
Selain itu diungkapkannya pengirim kepala babi untuk wartawan Tempo itu sebagai ancaman dari kerja jurnalistik.
"Saya kira harusnya ada pelindungan terhadap seorang jurnalis untuk melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya," kata Dawai sapaannya kepada awak media di Jakarta, Jumat (21/3/2025) malam.
Baca juga: Soal Kasus Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo, Mabes Polri Tegaskan Media Mitra Strategis
Atas kejadian tersebut ditegaskannya sudah seharusnya aparat penegak hukum bergerak secara cepat untuk mencari siapa pelakunya.
"Karena mungkin sekarang hanya wartawan Tempo saja. Bisa jadi kesempatan yang lain ada wartawan-wartawan yang lain yang juga mengalami hal yang sama," terangnya.
Situasi seperti itu, kata Dawai kalau dibiarkan bisa tercipta situasi yang tidak kondusif bagi jurnalis untuk melakukan tugas-tugas jurnalistiknya.
"Dan kalau itu terjadi yang dirugikan publik bukan hanya orang yang bersangkutan. Tapi publik juga akan dirugikan," tandasnya.
Diketahui pihak kepolisian sudah melakukan cek TKP perihal kasus teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis Tempo.
Hal itu disampaikan petugas sekuriti di kantor Tempo yang diwawancarai Tribunnews.com, Jumat (21/3/2025).
"Setelah viral polisi langsung datang ke sini," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Polisi Sudah Cek Lokasi Kantor Tempo Terkait Teror Kepala Babi, Barang Bukti Diamankan
Dia tidak menyampaikan secara rinci ada berapa personel yang datang.
Namun barang bukti paket kepala babi disebutnya sudah dibawa oleh anggota polisi.
Ditanya mengenai dari mana asal pengirim paket yang berisikan kepala babi itu, dia mengatakan tak mengetahui pasti.
Menurutnya, penerima paket ialah rekan kerjanya.
"Kondisi paket saat diterima tertutup rapat," ungkapnya.
Pengamatan Tribunnews.com, aktivitas kantor Tempo tetap seperti biasa usai ramai teror kepala babi.
Tak nampak penjagaan ekstra dari aparat penegak hukum di sekitar kantor Tempo.
Teror Kepala Babi
Legislator Golkar Apresiasi Sikap Prabowo yang Secara Terbuka Mengkritisi Kinerja Pemerintahannya |
---|
Prabowo Akui Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi Keliru: Saya Juga Kaget |
---|
Kala Prabowo Bahas Kontroversi Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Teledor |
---|
Hingga Lebaran Teror nDhas Belum Jelas, malah Viral di Media Asing, Jadi Makin Meluas |
---|
Teror Kepala Babi dan Provokasi Terbuka di Media Sosial: Saat Demokrasi Diancam dari Dua Arah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.