Senin, 29 September 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

4 Pengakuan Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi di Lampung, Singgung Setoran Sabung Ayam

Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TribunJabar/Ravianto, Tangkap Layar Kompas Tv
POLISI GUGUR DI LAMPUNG - Oknum anggota TNI terduga penembak 3 polisi di Lampung, Kopka Basarsyah, sempat pamer senjata api (senpi). Kini ia pasrah saat diborgol atas perkara dugaan terlibat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi.  

TRIBUNNEWS.COM - Dua oknum TNI, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. 

Keduannya belum ditetapkan sebagai tersangka meski sudah ditahan sejak Selasa (18/3/2025) di Mako Denpom II/3 Lampung

Dari hasil pemeriksaan yang diungkap, setidaknya ada 3 poin pengakuan yang dirangkum Tribunnews. 

Pertama, Peltu Lubis dan Kopka Basar mengakui saat kejadian itu memang berada di TKP dan melakukan penembakan.  

Kedua, oknum TNI aktif itu mengaku membawa senjata rakitan. 

"Hasil join investigasi, Pomdam juga sudah menyampaikan terdapat 2 oknum TNI yang sudah menyerahkan diri, dan keduanya berdasarkan pengakuannya berada di TKP. Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi," kata Kapolda Lampung, Irjen Hemy Santika, Rabu (19/3/2025) saat konferensi pers di Mapolda Lampung

"Kemudian mereka juga mengakui melakukan penembakan serta membawa senpi jenis rakitan."

Meski demikian pengakuan itu, masih akan didalami, karena semua fakta peristiwa harus didukung dengan alat bukti. 

Pengakuan lain yang disampaikan dua saksi itu terkait dugaan adanya setoran dari judi sabung ayam

Adanya dugaan setoran uang ke anggota Koramil dan polsek dalam kegiatan sabung ayam ini diduga menjadi pemicu insiden berdarah yang terjadi pada Senin (17/3/2025) petang. 

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan, berdasarkan keterangan mereka, memang ada ikatan komitmen soal setoran uang dari kegiatan judi sabung ayam tersebut.

Baca juga: Kapolda Lampung Akui Judi Sabung Ayam Sulit Diberantas: Ada di Daerah Terpencil, Luput dari Patroli

"Keterangan sementara dari saksi memang ada ikatan komitmen itu, setoran dari sabung ayam ini ada duit dibagi. Ada setor ada, oknumnya siapa-siapa saja kita tunggu prosesnya," kata Eko di Makodam II/Sriwijaya, Kamis (20/3/2025).

Kapendam enggan merinci siapa saja yang menerima uang setoran tersebut.

Namun ia menyebutkan bahwa ada keterlibatan oknum Polsek.

"Yang jelas mitranya Polsek yang lain lagi diselidiki. Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi ya," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan