Revisi UU TNI
Bangun Tenda, Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Masih Bertahan di Gerbang Pancasila DPR RI Pagi Ini
Massa berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan Jakarta ini pada pukul 10.00 WIB
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pengunjuk rasa tolak revisi UU TNI masih bertahan di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) pagi.
Dimana, berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 06.15 WIB, mereka yang berkumpul sejak Kamis dini hari, masih berkumpul di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila DPR RI.
Mereka menggelar aksi dengan mendirikan tiga buah tenda untuk beristirahat.
Beberapa pengunjuk rasa datang silih berganti. Hingga pagi ini pengunjuk rasa mulai bertambah perlahan.
Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat berjaga memantau aktivitas pengunjuk rasa.
Sedangkan, petugas pengamanan DPR tampak mengecek setiap pekerja/ petugas yang akan masuk ke area kompleks DPR RI.
Baca juga: VIDEO Sehari Jelang Pengesahan, Pimpinan DPR dan Komisi I Temui Prabowo Bahas RUU TNI
Dalam aksi itu, mereka tak melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang dilakukan pengunjuk rasa saat mereka bermalam.
Dalam keterangannya, mereka hanya ingin bermalam di DPR RI tanpa melakukan unjuk rasa.
Mereka menunggu pagi, sambil menunggu kelompok massa lebih besar yang direncanakan berdemonstrasi mulai pagi ini.
Memang, berdasarkan poster yang bersebar di kalangan wartawan dan media sosial, muncul seruan aksi menolak revisi UU TNI.
Seruan itu mengajak seluruh masyarakat untuk menolak revisi UU TNI yang rencananya akan di ketok di sidang Paripurna DPR RI hari ini.
Massa berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan Jakarta ini pada pukul 10.00 WIB.
Paripurna DPR RI
DPR RI akan menggelar rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (20/3/2025) hari ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, jika pengesahan paripurna akan digelar setelah pembahasan tingkat I seluruh fraksi menyatakan setuju.
"Jadi RUU TNI sudah rampung tinggal dibawa di tahap II yaitu akan dibacakan di paripurna yang Insya Allah dijadwalkan besok (hari ini) ya, kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Namun, Dave mengaku belum menerima undangan rapat paripurna pengesahan revisi UU TNI.
"Tetapi sementara undangannya saya belum terima, tinggal tunggu keputusan Bamus untuk memutuskan apakah rapat besok dan jam berapa," ujarnya.
Revisi UU TNI
Ketua MK Tegur DPR Sebab Terlambat Menyampaikan Informasi Ahli dalam Sidang Uji Formil UU TNI |
---|
MK Minta Risalah Rapat DPR saat Bahas RUU TNI, Hakim: Kami Ingin Membaca Apa yang Diperdebatkan |
---|
Cerita Mahasiswa UI Penggugat UU TNI: Dicari Babinsa Hingga Medsos Diserang |
---|
Pakar Tegaskan Mahasiswa hingga Ibu Rumah Tangga Punya Legal Standing untuk Gugat UU TNI |
---|
Bivitri Susanti Soroti Tekanan Terhadap Mahasiswa Pemohon Uji Formil UU TNI: Kemunduruan Demokrasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.