Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kapolri dan Panglima TNI Kerja Sama Usut Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung
Kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, diduga melibatkan dua aparat keamanan negara, TNI dan Polri, kini Panglima TNI dan Kapolri bersatu
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sepakat melakukan investigasi bersama-sama dalam kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.
Diketahui, kasus ini diduga melibatkan dua aparat keamanan negara, TNI dan Polri.
Pasalnya, terduga pelaku penembakan merupakan anggota TNI.
"Saya dengan Bapak Panglima juga tentunya sama, kita sudah sepakat untuk bersama-sama melakukan investigasi dan menuntaskan hal-hal yang nanti ditemukan di lapangan," ujar Listyo Sigit saat berada di Kota Serang, Banten, Selasa (28/3/2025) dilansir TribunBanten.com.
Keduanya juga memerintahkan jajarannya untuk bersama-sama ikut mengusut kasus ini.
Kapolri mengatakan, saat ini Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut secara transparan.
"Saya kira hari ini Pak Kapolda (Lampung) dan Pak Danrem (043/Garuda Hitam Lampung) sedang terus melakukan kegiatan investigasi," jelas Listyo Sigit.
Menyikapi insiden ini, Listyo Sigit juga mengingatkan agar seluruh anggotanya untuk tetap semangat dalam bekerja dan mengayomi masyarakat.
Tentunya dengan tetap mengedepankan kehati-hatian.
"Kita selalu mendorong dan mengingatkan seluruh anggota untuk terus bekerja dengan baik, dengan penuh semangat, hati-hati, dan selalu jaga sinergitas serta soliditas untuk kepentingan rakyat," kata Listyo Sigit.
Sebelumnya, Polda Lampung bersama Korem 043 Gatam telah membentuk tim investigasi gabungan guna mengusut tuntas kasus penembakan yang menewaskan tiga personel kepolisian di Way Kanan, Lampung.
Baca juga: DPRD Lampung Kecam Aksi Penembakan Terhadap Polisi, Desak Aparat Berantas Segala Praktik Perjudian
Termasuk juga mengusut kegiatan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung, yang digelar pada Senin (17/3/2025).
Diketahui, ketiga personel polisi tersebut tewas di arena sabung ayam, Senin (17/3/2025) setelah tertembak dua oknum anggota TNI.
Ketiganya yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto; Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Sementara itu, dua terduga penembakan yakni oknum anggota TNI itu adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah anggota Subramil Negara.
Kedua sudah menyerahkan diri ke Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom II/3 Lampung).
Satu Pelaku Lebih Dulu Serahkan Diri
Salah seorang oknum anggota TNI, Peltu Lubis alias L, lebih dulu menyerahkan diri dalam kasus penembakan tiga anggota polisi.
Barulah setelah itu satu pelaku lainnya, Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, dijemput di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025).
Ia dijemput karena menjadi terduga pelaku penembakan tiga anggota Polda Lampung.
Penjemputan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.
Dilansir melalui tayangan Kompas TV, sempat terjadi kericuhan dalam penangkapan itu karena pihak keluarga menghalangi petugas.
Meski demikian, anggota PM (Polisi Militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah setelah keluarga menerima penjelasan petugas.
Dari video amatir yang beredar, tampak pelaku yang berbadan tambun itu mengenakan kaos motif doreng hijau.
Kerumunan semakin banyak lantaran warga datang ikut menyaksikan penangkapan itu.
Kini, keduanya telah diamankan oleh penegak hukum.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lakukan Investigasi Bersama, Ungkap Kasus 3 Anggota Polisi Gugur
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.