Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Anggota TNI AD Kopka Basarsyah Ditangkap, Jadi Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Lampung

Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota polisi Polda Lampung, ia ditangkap di rumahnya

Tangkap Layar Kompas Tv
PENEMBAKAN 3 POLISI - Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025). Ia menjadi terduga pelaku penembakan 3 polisi saat melakukan penggerebekan sabung ayam (Tangkap Layar Kompas Tv) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI berpangkat Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025).

Ia ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota Polda Lampung saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung, pada Senin (17/3/2025).

Tiga anggota polisi itu pun gugur setelah peluru timah panas bersarang di tubuhnya.

Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

Dilansir melalui tayangan Kompas TV, sempat terjadi kericuhan dalam penangkapan itu karena pihak keluarga menghalangi petugas.

Meski demikian, anggota PM (Polisi Militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

Dari video amatir yang beredar, tampak pelaku yang berbadan tambun itu mengenakan kaos motif doreng hijau.

Kerumunan semakin banyak lantaran warga datang ikut menyaksikan penangkapan itu.

Peltu L Lebih Dulu Serahkan Diri

Sebelum penangkapan Kopka Basarsyah, salah seorang anggota TNI lainnya telah lebih dulu menyerahkan diri.

Adapun yang bersangkutan yakni Peltu Lubis alias L.

Baca juga: Kronologi Kasus Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan oleh Oknum TNI Versi Kapolda Lampung

Barulah tim gabungan melakukan penjemputan terhadap Kopka Basarsyah di kediamannya.

Keduanya diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi yang kala itu sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam.

Tiga anggota yang gugur yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Kronologi Penembakan

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menceritakan kronologi kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan oleh oknum TNI itu.

Kasus penembakan tiga polisi itu berawal pada saat mereka sedang membubarkan judi sabung ayam di Way Kanan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved