Minggu, 5 Oktober 2025

Mutasi dan Promosi di Polri

Rekam Jejak Irjen Herry Heryawan, Kapolda Riau yang Baru, Pernah Tangkap Preman John Kei

Irjen Pol Herry Heryawan telah resmi dilantik untuk menjabat sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Mohammad Iqbal.

TRIBUNNEWS/DENNIS DESTRYAWAN
KAPOLDA RIAU - Irjen Herry Heryawan resmi menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Mohammad Iqbal, Jumat (14/3/2025). Berikut rekam jejak jenderal bintang 2 tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Irjen Pol Herry Heryawan telah resmi dilantik untuk menjabat sebagai Kapolda Riau menggantikan Irjen Mohammad Iqbal.

Pelantikan tersebut dilakukan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (14/3/2025).

Sepanjang kariernya di Polri, Irjen Herry Heryawan memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Ia pernah mengungkap sejumlah kasus besar, mulai dari premanisme, narkoba, hingga terorisme.

Salah satu kasus yang menonjol yang pernah berhasil ditanganinya yakni menangkap sekaligus menembak kaki John Kei, mantan preman legendaris di Jakarta, pada 2012 silam.

Saat itu, John Kei ditangkap karena diduga terlibat kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono (45).

Pada saat membekuk John Kei, Herry Heryawan masih berpangkat AKBP dan menjabat sebagai Kasat Reserse Mobil Polda Metro Jaya.

Baca juga: Duet Jenderal Kakak Beradik, Irjen Herry Heryawan Kapolda Riau, Brigjen Hanny Kepala BNN Kepri

Herry menyatakan bahwa dirinya tak gentar jika pengacara dan keluarga John Kei melaporkan kasus penembakan John Kei ke Propam Polri.

"Saya tak gentar. Jangankan selangkah, setengah langkah pun saya tak akan mundur menghadapi dan membasmi premanisme, apalagi di kota Jakarta," kata Herry kala itu kepada Tribunnews.com.

Terkait dengan penembakan tersebut, ungkap Herry, dilakukan karena target operasi malam itu melakukan perlawanan saat polisi sedang melakukan penangkapan.

"Tersangka ditembak karena melakukan perlawanan," ujarnya.

Selain itu, Herry Heryawan juga pernah turut terlibat dalam penangkapan gembong teroris Noordin M Top pada 2009 silam.

Seiring berjalannya waktu, karier polisi yang mempunyai julukan Herimen ini kian cemerlang.

Dari penelusuran Tribunnews, Herry Heryawan merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Baca juga: Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan Masuk Daftar Kapolda Termuda, Biasa Hadapi Preman hingga Teroris

Sejumlah jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah ia emban.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakapolresta Tanjung Pinang (2009) dan Kaden 88 Anti Teror Ditreskrim Polda Kepulauan Riau (2009).

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Kasubdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011) dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2013).

Herry juga pernah menduduki posisi sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.

Karier makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kapolresta Depok pada 2016.

Satu tahun kemudian, Herry dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT.

Kemudian, ia diangkat menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2019.

Pada 2020, Irjen Herry Heryawan lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Dirsidik Densus 88 AT Polri.

Sebelum menjadi Kapolda Riau, Herry Heryawan sempat menjabat sebagai Stafsus Mendagri RI dari 2023 hingga 2025.

(Tribunnews.com/Rakli/Anwar Sadat Guna)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved