Ibu dan Anak Tewas dalam Toren
Febri Arifin, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren Air, Nyamar Jadi Dukun untuk Tipu Korban
Febri Arifin alias Ari (31) yang ternyata adalah tetangga korban yang berpura-pura memiliki teman dukun spiritual dan pengganda uang
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Bobby Wiratama
Pelaku kemudian mengaku memiliki teman bernama Kakang yang berkemampuan spiritual yang bisa membantu anak korban, Eka, mencari jodoh.
Tak hanya itu, pelaku juga mengaku memiliki kenalan yang berkemampuan menggandakan uang bernama Kris Martoyo.
Padahal orang itu sebenarnya dia sendiri yang menyamar menjadi kakang dan Kris Martoyo.
Kedua korban ternyata percaya omongan pelaku dan menggunakan jasanya sebagai dukun.
Akhirnya, pada 1 Maret 2023 lalu, korban dan pelaku melakukan ritual.
"Jadi pelaku ini (mengaku) punya teman Krismatoyo ini dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh bernama Kakang. Pelaku sempat pakai nomor telepon lain untuk komunikasi dengan korban sebagai Krismatoyo dan Kakang," terang Kompol Twedi.
Korban Tjong, ibu, menyiapkan uang Rp 50 juta saat ritual untuk digandakan.
Korban kedua bernama Eka, anak, yang saat itu juga sedang menjalani ritual di kamar mandi untuk mendapatkan jodoh.
"Korban pertama yaitu Tjong alias Enci, itu berada di salah satu ruangan untuk jalankan ritual penggandaan uang. Sementara korban kedua ada di dalam kamar mandi untuk ritual," lanjutnya.
Sampai beberapa jam, uang yang dijanjikan oleh pelaku tidak turut bertambah.
Korban lalu kesal kesal hingga melayangkan makian.
Suara lantang penuh hinaan membuat pelaku sakit hati dan mengambil tongkat besi yang ada di dalam rumah korban.
Pelaku memukul korban dibagian kepala hingga pingsan dan setelah itu menyeret ke dalam kamar.
Melihat korban masih sadar, pelaku kembali memukul dengan tongkat dan mencekik korban hingga tewas.
"Korban sempat membersihkan darah-darah korban yang ada di salah satu ruangan dan kamar."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.