Sabtu, 4 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Kris Tjantra Yakin Ahok Serius Bantu Kejaksaan Agung Mengusut Tuntas Kasus Korupsi di Pertamina

 Ketua Umum Relawan Ganjarist, Kris Tjantra, mendukung langkah Ahok untuk buka-bukaan dengan para aparat Kejagung.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Foto Tangkapan Layar
DIPERIKSA KEJAGUNG - Eks Komisaris Pertamina Ahok berbicara kepada pers di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Kamis (13/3/2025) sebelum diperiksa. /Youtube: KompasTV 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Ganjarist, Kris Tjantra, merespons kedatangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Kejaksaan Agung untuk memberikan keterangan terkait kasus korupsi di Pertamina Patra Niaga.

Kris mendukung langkah Ahok untuk buka-bukaan dengan para aparat Kejagung.

"Beliau datang 1,5 jam lebih awal. Saya melihat ini bukti keseriusan seorang Ahok dalam membantu Kejagung untuk memberikan kesaksiannya selama menjabat sebagai mantan komisaris utama di Pertamina," kata Kris dalam pesan yang diterima, Kamis (13/3/2025).

Kris sendiri memahami bagaimana keinginan publik agar Ahok datang langsung ke Kejagung untuk memberikan informasi yang dia ketahui selama menjabat sebagai komut Pertamina.

"Apa yang akan beliau katakan akan menjadi petunjuk penting bagi Kejagung untuk mengusut tuntas masalah ini," kata Kris.

Soal mundurnya Ahok sebagai Komut Pertamina, Kris juga yakin publik mengetahui alasannya.

"Pak Ahok sebagai Komut di Pertamina dari sejak 2019-2024. Beliau mundur saat itu demi memberi dukungan penuh kepada pasangan Ganjar Mahfud yang saat itu maju pilpres 2024," kata Kris.

Kris juga mengajak publik untuk mendukung langkah para tokoh, termasuk Ahok, yang memang ingin membantu Kejagung dalam menyelesaikan kasus korupsi Pertamina.

Sebelumnya, Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok penuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung guna diperiksa sebagai saksi kasus korupsi minyak mentah Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Ahok tiba Gedung Kartika Kejaksaan Agung sekira pukul 08.30 WIB didampingi salah seorang pria.

Saat tiba di Kejagung, Ahok terlihat mengenakan batik coklat dengan motif hitam serta bercelana hitam.

Sementara itu saat ditemui awak media, Ahok mengaku senang dipanggil Kejagung dan akan menyampaikan seluruh pertanyaan yang ditanyakan penyidik.

'Saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan, kalau yang apa saya tahu akan saya sampaikan," kata Ahok, Kamis (13/3/2025).

Dalam kedatangannya itu, Ahok juga mengatakan membawa sejumlah dokumen rapat ketika dirinya masih menjabat sebagai Komut Pertamina.

"Data yang kami bawa itu adalah data rapat, kalau diminta (penyidik) akan kita kasih," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved