Kamis, 2 Oktober 2025

Sosok Catur Adi, Mantan Polisi yang Jadi Bandar Narkoba Jaringan Hendra Sabarudin

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menuturkan bahwa Catur Adi juga masih bagian dari Hendra Sabarudin Cs.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
HO Via Tribun Timur
MANTAN POLISI DITANGKAP - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menangkap Direktur klub sepakbola Persiba Balikpapan yang juga mantan polisi Catur Adi diduga terkait penyalahgunaan narkoba. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri mengungkap direktur klub sepakbola Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto yang ditangkap baru-baru ini ialah bandar narkoba di wilayah Kalimantan Timur.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa menuturkan bahwa Catur Adi juga masih bagian dari Hendra Sabarudin Cs.

"Ya ada kaitannya karena ini adalah bagian dari kasus sebelumnya TPPU (tindak pidana pencucian uang) kasusnya Hendra yang sudah divonis," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/3/2025).

Diketahui Hendra adalah seorang narapidana yang mengendalikan peredaran sabu dari Lapas Kelas IIA Tarakan, Kalimantan Utara sejak tahun 2017. 

Perputaran uang Hendra dari bisnis barang haram tersebut tembus Rp2,1 triliun.

Mukti berujar saat ini penyidik masih mendalami hubungan antara Catur Adi dan Hendra Sabarudin.

Meski begitu, pihak kepolisian memastikan bahwa Catur Adi mengendalikan peredaran sabu di Lapas Kelas IIA Balikpapan.

Dia menjadi bandar narkoba bersama para narapidana di Lapas Kelas IIA Balikpapan. 

Mukti membenarkan Catur Adi juga merupakan mantan anggota Polri.

Hanya saja sepai terjangnya selama berdinas di Korps Bhayangkara tak diungkap. 

"Ya kan sudah bukan, (Catur Adi) mantan anggota polisi. Ya, mantan ya, mantan. Mantan anggota polisi," ungkapnya. 

Jenderal bintang satu Polri ini  menyebut pihaknya masih mendalami dugaan pelaku lain dalam perkara ini. 

Untuk Catur Adi akan dimiskinkan dengan dijerat TPPU.

Sosok Catur Adi Prianto

Catur Adi Prianto merupakan seorang pengusaha lalapan di Kalimantan Timur.

Ia juga merupakan mantan anggota polisi yang bertugas di Polda Kaltim.

Saat itu, Catur Adi Prianto bertugas sebagai analis pada Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim.

Ia kemudian memilih pensiun dini dan fokus menjalani usaha.

Selain menjadi pengusaha, Catur Adi Prianto kemudian menggeluti dunia olahraga.

Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Persiba Balikpapan sejak awal musim PNM Liga Nusantara bergulir.

Kontribusinya turut membawa tim berjuluk Beruang Madu tersebut naik ke Liga 2.

Catur Adi Prianto pernah menjadi manajer di klub sepak bola Yanma Polda Kaltim.

Klub itu berlaga pada Danlanud Cup 2022 silam.

Ia tercatat menjadi manajer Persiba U-17 yang berlaga pada Piala Soeratin U-17 Zona Kaltim.

Tidak hanya itu, Catur Adi Prianto juga pernah menjadi saksi dalam kasus penggelapan alat penyadap milik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim di PN Balikpapan pada 3 April 2024 lalu.

Bila melihat media sosial milik Catur Adi Prianto, Direktur Persiba Balikpapan ini berpenampilan nyentrik.

Ia tampak memiliki tatto di tubuhnya.

Kedua tangan, beserta lengannya terdapat tatto dengan motif yang berbeda.

Bahkan, ia sempat terlihat mewarnai rambutnya.

Meski begitu, Catur Adi Prianto juga terlihat sempat melaksanakan umrah.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Medan 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved