Senin, 29 September 2025

Ormas Kelola Tambang

Bahlil Segera Resmikan Izin Tambang Khusus bagi Muhammadiyah, Ketua PP Muhammadiyah: Insyaallah Siap

Anwar Abbas merespons positif rencana Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bulan ini menandatangani IUPK tambang batu bara untuk Muhammadiyah. 

Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. Anwar Abbas merespons positif rencana Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bulan ini menandatangani IUPK tambang batu bara untuk Muhammadiyah.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas merespons positif rencana Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bulan ini menandatangani Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) tambang batu bara untuk Muhammadiyah

Anwar Abbas mengucapkan terima kasih atas rencana Bahlil Lahadalia tersebut. 

"Dengan demikian berarti keraguan dari berbagai pihak tentang keseriusan pemerintah akan memberikan IUPK kepada Muhammadiyah  sudah terjawab," kata Anwar Abbas, Selasa (11/3/2025). 

Lanjutnya kalau IUPK untuk Muhammadiyah sudah jelas dan sudah ada tentu PP Muhammadiyah akan menindak lanjutinya. 

"Insyaallah Muhammadiyah sudah siap dengan SDM dan segala sesuatu yang terkait hal tersebut. Pokoknya begitu IUPK sudah ada maka PP Muhammadiyah akan rapat secepatnya untuk membicarakan dan menyiapkan segala sesuatunya," lanjutnya. 

Hal itu kata dia agar pengelolaan tambang yang dipercayakan kepada Muhammadiyah  tersebut bisa Berjalan dengan baik. Sesuai apa yang diharapkan. 

Baca juga: DPR Sahkan RUU Minerba Jadi Undang-undang, Kampus Batal Kelola Tambang

Sebelumnya rencana tersebut telah diungkapkan Bahlil pada acara Madrasah Mualimin Muhammadiyah, Bantul, pada Senin (10/3/2025).

"Dan saya umumkan hari ini di mimbar terhormat ini, tidak lama lagi, mudah-mudahan masih dalam bulan suci Ramahan, saya akan menandatangani IUPK untuk Muhammadiyah, untuk batu bara," ujar Bahlil dikutip dari Kompascom. 

Bahlil menuturkan, pemberian tambang kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan merupakan arahan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto.

"Dan salah satu yang menerima itu adalah Muhammadiyah. Dan Muhammadiyah sekarang sudah berproses, mungkin InsyaAllah dalam bulan-bulan suci Ramadan, ini saya akan menandatangani wilayah IUPK-nya supaya bisa ditingkatkan menjadi IUP dan bisa melakukan produksi. Saya rencanakan bulan-bulan ini selesai," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan