Senin, 29 September 2025

Profil Sugianto Kusuma, 1 dari 8 Taipan yang Temui Prabowo di Istana, 'Raja Properti' Investor IKN

 Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan merupakan pemilik perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia bernama Agung Sedayu Group.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/ Eri Komar Sinaga
8 PENGUSAHA TEMUI PRABOWO - Pemilik Grup Agung Sedayu, Sugianto Kusuma alias Aguan di Gedung KPK, Senin (27/6/2016). Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan merupakan pemilik perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia bernama Agung Sedayu Group (ASG). Ia merupakan satu di antara delapan taipan yang bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025). 

Nama Aguan juga sempat menjadi perbincangan publik. 

Ia dikaitkan dengan kasus pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

Pagar Laut di Tangerang itu disebut telah memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

SHGB mencapai 263 bidang dan dimiliki oleh beberapa perusahan serta perseorangan.

Perusahan itu adalah PT Intan Agung Makmur dan PT Cahaya Inti Sentosa. 

PT Intan Agung Makmur punya 234 bidang SHGB, sementara PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. 

Diketahui, jajaran pengurus Intan Agung Makmur dan Cahaya Inti Sentosa adalah orang yang sama. 

Mereka adalah Freddy Numberi dan Belly Djaliel juga menduduki posisi masing-masing sebagai Komisaris dan Direktur di Cahaya Inti Sentosa.

Adapun pemegang saham Cahaya Inti Sentosa adalah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

Investor IKN 

Aguan juga menjadi satu di antara sejumlah investor yang berkontribusi pada pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Pada September 2024 lalu, Aguan bahkan disebut kembali membenamkan investasi ke IKN. 

Naga properti yang menguasai Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta itu membangun Nusantara Duty Free Mall.

Nusantara Duty Free Mall diketahui merupakan sebuah pusat perbelanjaan dengan konsep bebas bea.

Tak tanggung-tanggung, nilai investasi untuk membangun proyek anyar yang diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu sebesar Rp 5 triliun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan