Selasa, 30 September 2025

Lemkapi Sebut Program Rumah Subsidi Untuk Anggota Polri Bisa Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Edi Hasibuan menyambut baik program 100 ribu rumah subsidi yang dicanangkan kepolisian untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil di Polri.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
EDI HASIBUAN - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan (kanan) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Lemkapi menyambut baik program 100 ribu rumah subsidi yang dicanangkan kepolisian untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil di Polri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut baik program 100 ribu rumah subsidi yang dicanangkan kepolisian untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil yang ada di institusi kepolisian.

Diketahui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin prosesi peletakan batu pertama program 100.000 rumah subsidi bagi Personel Polri di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Kapolri menyebut terdapat 100.000 rumah yang ditargetkan pembangunannya tahun ini.

Saat ini, di seluruh wilayah Polda Jajaran terdapat 14.000 rumah akan dibangun.

"Kita sambut baik komitmen Kapolri untuk memberikan kemudahan bagi anggota Polri dan ASN yang ada di institusi kepolisian,"  kata Edi Hasibuan kepada Tribunnews.com, Kamis (6/3/2025).

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini melihat saat ini ratusan ribu anggota Polri dan pegawai sipil Polri belum memiliki rumah.

Menurutnya, banyak anggota dan PNS Polri yang hidupnya masih mengontrak karena tidak mampu membeli rumah.

Bahkan, kata pemerhati kepolisian ini, banyak anggota Polri yang tinggal di asrama sejak dinas hingga pensiun.

"Kami mendukung penuh terobosan Kapolri menyediakan rumah bersubsidi untuk kesejahteraan anggota Polri dan keluarganya," ucapnya.

Mantan anggota Kompolnas ini melihat terobosan Kapolri tersebut sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan pertolongan dan kesejahteraan kepada masyarakat.

Menurut Edi Hasibuan, dampak pembangunan ratusan ribu rumah subsidi bagi Polri ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitarnya.

"Mulai dari penyediaan bahan bangunan hingga pengadaan pekerja bangunan yang diharapkan berasal dari masyarakat setempat," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap program rumah subsidi untuk anggota dan PNS Polri sebagai upaya mendukung program dan kebijakan Bapak Presiden terkait dengan pembangunan 3 juta rumah.

Listyo mengungkapkan, rumah adalah kebutuhan mendasar yang tentunya juga menjadi salah satu harapan dari personel-personel Polri.

Dengan program tersebut, diharapkan bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota Polri.

“Ternyata kebutuhannya mungkin bisa lebih besar lagi. Sehingga dengan demikian tentunya kalau memang semuanya berjalan dengan baik, harapan kita, target kita tidak hanya 100 ribu, tapi mungkin bisa lebih dari itu. Dan ini tentunya betul-betul bisa bermanfaat bagi anggota Polri di sisi lain,” kata Listyo saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan perumahan bersubsidi bagi Polri di Karawang, Jawa Barat, dikutip dari siaran pers pada Rabu (5/3/2025.

Lebih lanjut Listyo mengatakan, program ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dengan program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah.

“Karena kita tahu bahwa sektor properti, sektor perumahan ini betul-betul menimbulkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya dari hal ekonomi itu,” ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pihaknya memproyeksikan pembangunan perumahan bersubsidi untuk Polri di 34 wilayah Polda sebanyak 14.419 unit.

Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait, animo pendaftaran dari ASN Polri telah mencapai 2.549 orang.

Pria yang akrab disapa Ara itu pun berterima kasih kepada Polri karena telah membantu 0,5 persen dari target Program 3 Juta Rumah.

"Terima kasih Polri telah membantu 0,5 persen dari target 3 juta rumah.  Ini sinergi yang luar biasa agar masyarakat memiliki rumah," katanya .

Ara ingin memastikan bahwa para pegawai negeri di instansi Polri memiliki akses terhadap hunian yang nyaman, aman, dan terjangkau.

"Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu mereka dalam memiliki rumah sendiri serta meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarganya," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian PKP tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk 220 ribu rumah subsidi.

Progres pembangunan rumah, yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan data dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per bulan Oktober 2024–3 Maret  2025 sebanyak 118 ribu unit.

Adapun Ara tak hanya ingin membangun rumah bersubsidi bagi Polri, tetapi juga untuk TNI.

Baca juga: Pemerintah akan Bangun Rumah Subsidi untuk Polisi Sebanyak 14.419 Unit, Begini Tampilannya

Untuk TNI Angkatan Darat, sebanyak 5.517 unit rumah subsidi akan dibangun di lima daerah berbeda, yaitu Serang, Banten; Bekasi, Jawa Barat; Bantul, Yogyakarta; Bogor, Jawa Barat; dan Brebes, Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/ Adi/ Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved