Selasa, 30 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Soal Kasus Korupsi Minyak, Dirut Pertamina Siap Beri Data ke Kejagung 

Simon menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dilakukan Kejaksaan Agung.

dok. Pertamina
KASUS KORUPSI - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri. Pertamina siap membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2018-2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengatakan pihaknya siap membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2018-2023.

Simon menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dilakukan Kejaksaan Agung.

"Kami sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Pertamina Persero menyangkut tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang pada tahun 2018-2023," kata Simon dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Pertamina pada Senin (3/3/2025).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga siap memberikan data maupun keterangan tambahan apabila diperlukan oleh aparat penegak hukum.

"Kami sangat mendukung upaya dari kejaksaan agung dan tentunya akan terus membantu apabila dibutuhkan data-data atau pun dibutuhkan keterangan-keterangan tambahan agar supaya proses ini dapat diproses dan berjalan sesuai dengan ketentuan," ujar Simon.

Dalam kesempatan yang sama, Simon menyampaikan permohonan maaf atas kasus tersebut.

"Menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini," tuturnya.

Simon mengatakan, peristiwa ini sebagai pukulan berat sekaligus ujian besar bagi perusahaan energi pelat merah tersebut.

"Ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami dan tentunya kami ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi oleh Pertamina," ujarnya.

Simon pun berkomitmen untuk mengedepankan prinsip good corporate governance dalam mengelola Pertamina.

"Tentunya ini menjadi kesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Kami juga menyakini dan sangat menyadari bahwa kejadian yang kemarin Sangat membuat resah di masyarakat," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan