Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadhan 2025

Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Boks Makan untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadhan 2025

Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 2025, Masjid Istiqlal setiap harinya menyediakan 4.000 boks makan buka puasa dan sahur.

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
PUASA RAMADHAN 2025- Menteri Agama Nasaruddin Umar di kantor Kemenko PM Jakarta, Kamis (27/2/2025). Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 2025, Masjid Istiqlal setiap harinya menyediakan 4.000 boks makan buka puasa dan sahur. 

TRIBUNNEWS.COM - Masjid Istiqlal Jakarta akan menggelar program keislaman selama Ramadhan 2025, yakni dengan setiap hari menyediakan boks makan buka puasa dan sahur bersama.

Hal ini diungkapkan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga Menteri Agama Nasaruddin Umar saat konpres Ramadhan di Istiqlal, dengan tema 'Elevate U'r Vibes of Ramadhan', Jakarta, Jum'at (28/2/2025).

"Masjid Istiqlal memiliki program jangka panjang dan jangka pendek. Seperti program kajian-kajian keislam untuk pencerahan dan kerukunan umat berbangsa dan bernegara," kata Menag Nasaruddin Umar, dikutip dari laman Kemenag.

"Menyambut bulan Ramadhan ini Masjid Istiqlal juga bisa menjadi contoh bagi masjid lainnya. Setiap hari kita menyediakan 4.000 boks makan buka puasa dan sahur. Ini kita siapkan dengan baik," sambungnya.

Menag Nasaruddin Umar pun meyakini bahwa Masjid Istiqlal akan diserbu oleh ribuan jemaah pada tiap harinya.

Bahkan, Masjid Istiqlal juga mendapat kepercayaan dari institusi dunia.

"Masjid Istiqlal dianggap sebagai masjid yang produktif dalam pemberdayaan umat seperti keterlibatan dalam memberikan Workshop di berbagai dunia dalam pengelolaan masjid," katanya.

Selain itu, lanjut Menag Nasaruddin Umar, program lainnya juga dilakukan untuk sosialisasi kemanusiaan melalui Masjid Istiqlal.

Baca juga: Nikmati Perayaan Berbuka Puasa Eksklusif di Jakarta: PIK 2 Ramadan Under The Dome

Pada Ramadhan 1446 H ini juga ada program kampung Ramadan Internasional.

"Setiap hari ada kegiatan Tadarusan. Biasanya pada 10 Ramadan terakhir akan ada kegiatan 24 jam. Wisata Ramadan di Indonesia itu luar biasa. Toleransi di sini cukup tinggi. Banyak juga umat non muslim yang berkiprah pada giat Ramadan ini. Bahkan, ada juga program untuk kegiatan anak-anak dalam keislaman," ujar Menag.

Lebih lanjut, kata Menag Nasaruddin Umar, ada juga hotel gratis yang disediakan oleh Masjid Istiqlal, sekitar 40 kamar.

Ini untuk memfasilitasi para musafir dan tamu yang datang ke masjid Istiqlal lengkap breakfestnya juga gratis.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved