Mengenal Ormas Gerakan Rakyat, Disebut-sebut 'Kendaraan' Anies di Pilpres 2029: Lambangnya Kentongan
Anies menyatakan peristiwa deklarasi dan pelantikan Ormas Gerakan Rakyat penting bagi perjalanan gerakan rakyat.
"Kita masih fokus di Gerakan Rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," ungkapnya.
Meski demikian jajaran pengurus Gerakan Rakyat mayoritas diisi tim sukses Anies di Pilpres 2024 lalu.
Sahrin Hamid, orang dekat Anies ditunjuk menjadi Ketua Umum Gerakan Rakyat.
Adapun posisi Sekretaris Jenderal Gerakan Rakyat dijabat oleh Muhammad Ridwan.
Total ada 103 orang yang menjadi pengurus DPP Gerakan Rakyat.
Ormas ini juga mengklaim sudah memiliki 38 Dewan Pimpinan Wilayah di seluruh Indonesia.
Terbentuk dari organ relawan
Sahrin mengatakan ormas tersebut dibentuk secara organik dari organ-organ relawan pendukung Anies yang memperjuangkan perubahan.
Organ-organ relawan tersebut, kata dia, kemudian dikonsolidasikan sehingga tumbuh komunitas-komunitas secara organik yang kemudian dikonsolidasikan menjadi satu kekuatan yang kita sebut dengan Gerakan Rakyat.
Sahrin juga tidak menjawab secara tegas pertanyaan wartawan perihal tokoh-tokoh selain Anies yang berada di gerakan tersebut.
Ia hanya mengatakan Anies merupakan simbol utama Gerakan Rakyat.
"Tentunya simbol utamanya Pak Anies sebagai organisasi Gerakan Rakyat," jawabnya.
Soal lambang kentongan
Soal kentongan yang dijadikan lambang ormas tersebut, Sahrin menjelaskan makna kentongan sendiri sebagai alat komunikasi masyarakat desa zaman dulu.
Dengan lambang kentongan tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa organisasi harus membangun komunikasi dengan rakyat.
"Dan kita tahu bahwa kentongan adalah simbol komunikasi rakyat sejak dulu dan tentunya masih hadir saat ini, tentunya di pedesaan di kampung-kampung," ungkapnya.
Struktur Kepengurusan DPP Gerakan Rakyat
Ketua Umum: Safrin Hamid
Wakil Ketua Umum: Iwan Roberto, Winson Bernajaya, Yusuf Lakaseng, Tri Bagus S
Sekretaris Jenderal : Muhammad Ridwan
Wakil Sekretaris Jenderal : Rahmayanti, Mutia Puspasari, Toto Sudarmanto, Wawan Gunawan Cholid
Bendahara Umum : Prita Subono
Wakil Bendahara Umum : Syifa Dwi Oktaviana, Dini Melisda, Nurita Marcelina
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.