Profil Ryamizard Ryacudu, Eks Menteri Pertahanan Era Presiden Jokowi yang Diterpa Hoax Tutup Usia
Ryamizard Ryacudu mantan Menteri Pertahanan periode 2014 hingga 2019 yang dikabarkan tutup usia. Namun kabar tersebut tidak benar.
TRIBUNNEWS.COM – Ryamizard Ryacudu merupakan purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan periode 2014 hingga 2019.
Sebelum menjabat Menteri Pertahanan, Pria yang memiliki latar belakang militer itu pernah didapuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Baru-baru ini, sebuah kabar menyebutkan bahwa mantan Menteri Pertahanan itu telah tutup usia.
Namun, Kementerian Pertahanan langsung menepis kabar wafatnya Ryamizard Ryacudu.
Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas, menyatakan Ryamizard dalam kondisi yang baik.
"Sementara info terakhir yang diterima, beliau dalam kondisi baik-baik saja," kata Frega, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Berikut rekam jejak Ryamizard Ryacudu.
Baca juga: Silaturahmi ke Eks Menhan Ryamizard Ryacudu, Heikal Dapat Motivasi Maju Pilwalkot Bekasi 2024
Profil Ryamizard Ryacudu
Dikutip dari Wikipedia, Ryamizard Ryacudu lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada 21 April 1950.
Saat ini, ia telah berusia 74 tahun.
Ryamizard merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan berlanjut ke pendidikan Sekolah Khusus Calon Perwira dari tahun 1985 hingga 1986.
Lima tahun kemudian, dia meneruskan pendidikan militer di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1991.
Perjalanan karier Ryamizard Ryacudu dilalui selama periode 1974 hingga 1995 sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi, Wadanyonif Linud 305/Kostrad, Danyonif Linud 305/Kostrad dan Dan Brigif Linud 17/Kostrad.
Pada tahun 1995 hingga 1997, Ryamizard Ryacudu menjabat sebagai Asisten Operasi Kodam Wirabuana dan selanjutnya diangkat sebagai Komandan Korem 044/Gapo di Kodam Sriwijaya.
Karier sebagai perwira tinggi dimulai ketika dipercaya sebagai Kepala Staf Divisi 2/Kostrad tahun 1997 dilanjutkan sebagai Kepala Staf Kodam Sriwijaya.
Pada tahun 1998 hingga 2000 berbagai jabatan strategis militer disandangnya, yakni mulai dari Panglima Divisi 2/Kostrad, Kepala Staf Kostrad, Pangdam Brawijaya, Pangdam Jaya dan Pangkostrad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.