Profil dan Sosok
H. Muliaman Darmansyah Hadad, S.E., M.P.A., Ph.D.
Muliaman Darmansyah Hadad resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – H. Muliaman Darmansyah Hadad, S.E., M.P.A., Ph.D. seorang akademisi dan ekonom yang baru saja ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat Wakil Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Sebelum menjabat Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara, Muliaman telah memiliki karier yang cukup mentereng.
Ia tercatat pernah mengemban tugas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss merangkap Liechtenstein, hingga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).
Berikut profil Muliaman Darmansyah Hadad.
Kehidupan Pribadi
Dikutip dari Wikipedia, Muliaman Darmansyah Hadad lahir di Bekasi, Jawa Barat pada 3 April 1960.
Saat ini, ia telah berusia 64 tahun.
Baca juga: Danantara Dinilai Bisa Turunkan Ketergantungan RI Terhadap Investasi Asing
Pendidikan
Muliaman Darmansyah Hadad diketahui pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi tahun 1984.
Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Public Administration pada tahun 1991.
Selanjutnya pada tahun 1996, Muliaman mendapatkan gelar doctor of philosophy dari Fakultas Bisnis and Ekonomi, Universitas Monash, Australia.
Karier
Perjalanan karier Muliaman Darmansyah Hadad dimulai saat ia lulus dari bangku kuliah.
Saat itu, ia mulai menjabat sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan tahun 2003 hingga 2005 serta Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan dari 2005 hingga 2006.
Setelah itu, Muliaman dipercaya menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Kariernya di BI berlangsung selama 25 tahun.
Namun pada akhirnya, Muliaman memutuskan untuk menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) pada tahun 2012.
Kemudian, ia ditunjuk oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Swiss merangkap Liechtenstein periode 2018 hingga 2023.
Di samping itu, ia juga pernah menjadi dosen di Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti.
Terhitung sejak 24 Februari 2025, pria kelahiran Bekasi itu resmi didapuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Berikut riwayat perjalanan karier Muliaman Darmansyah Hadad:
- Deputi Gubernur Bank Indonesia (2006-2012)
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (2012-2017)
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss (2018-2023)
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (sejak 2023)
- Komisaris Independen PT Astra Independen (sejak 2023)
- Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara (24 Februari 2025).
Baca juga: Istana: Danantara Ikhtiar Pemerintah Tuntaskan Paradoks Indonesia
Harta Kekayaan
Mengutip e-LHKPN KPK, Muliaman Darmansyah Hadad diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 43.317.590.493.
Laporan harta kekayaan Muliaman terakhir kali diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Muliaman Darmansyah Hadad yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 47.776.709.959
1. Tanah Seluas 13326 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 687.500.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 12125 m2/84 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HASIL SENDIRI Rp 1.045.000.000
3. Tanah Seluas 49438 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.888.298.700
4. Tanah Seluas 1366 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 77.000.000
5. Tanah Seluas 2076 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000
6. Tanah Seluas 11870 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 192.500.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/150 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 367 m2/106 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.100.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 432 m2/340 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 5.200.000.000
10. Bangunan Seluas 1034 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HASIL SENDIRI Rp 1.617.963.259
11. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 3.100.000.000
13. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
14. Bangunan Seluas 102 m2 di NEGARA AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp 4.900.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 19.200.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/94 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.300.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 16 m2/112 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/86 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 943.448.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.361.300.000
1. MOBIL, TOYOTA AVANZA MINIBUS Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
2. MOBIL, NISSAN NAVARA MINIBUS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 436.300.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPARD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 950.000.000
4. MOBIL, BMW SUV Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 1.900.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 1.000.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.222.899.234
F. HARTA LAINNYA Rp 1.000.000.000
Sub Total Rp 57.360.909.193.
Muliaman Darmansyah Hadad diketahui memiliki hutang sebesar Rp 14.043.318.700, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 43.317.590.493.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.