Minggu, 5 Oktober 2025

Pahami Tagar 'KaburAjaDulu' sebagai Keresahan, Raffi Ahmad Dengungkan 'PergiMigranPulangJuragan'

Alih-alih cemooh tagar kaburajadulu seperti dilakukan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, Raffi menanggapinya lebih bijaksana.

Editor: Willem Jonata
tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina nyoblos di TPS di Cinere, Depok, Rabu (27/11/2024).Raffi Ahmad menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan Pilkada 

TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, menyadari tagar KaburAjaDulu merupakan fenomena yang muncul karena keresahan anak muda di tengah masyarakat.

Alih-alih mencemooh seperti dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, Raffi menanggapinya lebih bijaksana usai berdiskusi dengan Kementerian Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

"Melalui diskusi dan pertemuan, saya mengerti bahwa #KaburAjaDulu merupakan keresahan anak muda yang harus diberikan solusi agar menjadi sebuah hal positif," ucap dia pada keterangan postingannya di Instagram @raffnagita1717, Sabtu (22/2/2025).

Pada keterangannya, anak muda yang ingin bekerja ke luar negeri harus memiliki skill dan melalui jalur resmi agar mendapatkan pekerjaan yang layak dan terhindar dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Diterangkannya, bahwa Kementerian P2MI menginisiasi kampanye #PergiMigranPulangJuragan.

Baca juga: The Panturas Pasang Tagar KaburAjaDulu, Ternyata Manggung di Fuji Rock Festival 2025 Jepang

Tujuan kampanye tersebut, yakni untuk memberikan dukungan untuk seluruh Pekerja Migran Indonesia.

"Jadi, sama sekali bukan mengganti tagar #KaburAjaDulu. Melainkan memastikan agar semua generasi muda mendapatkan info yang menyeluruh terkait bekerja di luar negeri."

"Semangat para Generasi Muda dan Pekerja Seni Indonesia, Senantiasa Tabayyun, dan Be Positive! Rahayu!" tandasnya.

Sebelumnya pernyataan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel, berkat tagar KaburAja Dulu, menuai kritik dari berbagai pihak karena dinilai tak sensitif terhadap fenomena di tengah masyarakat.

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hihihi," ungkap Noel sembari bercanda di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia juga menegaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tidak akan memperdulikan tagar atau seruan tersebut. 

Satu di antara yang mengkritik pernyataan Noel adalah Mahfud MD.

Menurut Mahfud, munculnya tagar #KaburAjaDulu seharusnya menjadi koreksi bagi pemerintah agar memperbaiki sistem birokrasi di Indonesia.

Mahfud menilai tagar #KaburAjaDulu menjadi hal lumrah karena WNI merasa ingin mencari keadilan.

"Oleh sebab itu, harus dimaknai begini #KaburAjaDulu itu ya orang mencari keadilan (yang) susah di dalam negeri."

"Jangan dijawab dengan mengatakan 'ya sudah kabur aja, nggak usah kembali, mau ngapain lu'. Itu pernyataan atau jawaban yang sangat jahat!" kata Mahfud, dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (18/2/2025).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved