Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Oknum TNI AL Cuma Bisa Tertunduk Ketika Ditatap oleh Anak Bos Rental: Saya Masih Sakit Hati
Ketiga terdakwa oknum TNI AL itu pun hanya mampu menunduk ketika ditatap oleh kedua anak almarhum Ilyas Abdurrahman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra anak almarhum Ilyas Abdurrahman hadir dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).
Ilyas Abdurrahman yang merupakan bos rental mobil Makmur Jaya, tewas usai ditembak oknum anggota TNI AL di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Baca juga: Anak Bos Rental Tersedu-sedu Minta Oknum TNI AL Dihukum Berat: Terdakwa Menembak Ayah Sambil Merokok
Oditur penuntut umum menghadirkan dua anak almarhum Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, sebagai saksi.
Tampak hadir pula tiga terdakwa dari TNI AL yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.
Baca juga: Anak Bos Rental Praktekan Pelaku saat Menembak sang Ayah: dari Dalam Mobil, Sambil Merokok
Jarak kedua anak korban dengan ketiga terdakwa di ruang sidang tidak terlalu jauh. Keduanya pun tak jarang menatap ketiga terdakwa yang berseragam loreng itu.
Ketiga terdakwa oknum TNI AL itu pun hanya mampu menunduk ketika ditatap oleh kedua anak almarhum Ilyas Abdurrahman.
Ceritakan Detik-detik Penembakan
Agam menceritakan detik-detik terjadinya penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI AL.
Ia mengatakan oknum TNI AL dengan santai melakukan penembakan sambil merokok.
"Setelah terdakwa dua (AA) dipegang kurang lebih lima orang. Apa yang dilakukan oleh terdakwa dua?" tanya penuntut umum di persidangan.
Agam mengatakan AA mengaku sebagai anggota TNI AL.
"Saya cuma mendengar, saya ini TNI AL seperti itu," jelas Agam.
"Terdakwa dua menyatakan TNI AL. Apa lagi yang dikatakan oleh terdakwa dua setelah dipegang?" tanya penuntut umum.
"Apakah saudara saksi dua mendengar terdakwa ini menyampaikan tembak Sin, tembak Sin begitu ada?" lanjutnya.
"Saya tidak mendengar pak," jawab Agam.
Kemudian penuntut umum menanyakan pada saat kapan sebenarnya lutusan senjata pertama sekali terdengar.
Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Amnesty International Minta Pemerintah Revisi UU Peradilan Militer usai Kasus Penembakan Bos Rental |
---|
Keluarga Bos Rental Mobil Curhat Masih Sakit Hati, Meski Oknum TNI AL Dipecat dan Dihukum Penjara |
---|
Anak Bos Rental Mobil Belum Maafkan Oknum TNI Pembunuh Ayahnya: Kami Masih Sakit Hati |
---|
Penembakan Bos Rental Mobil, Amnesty International Nilai Jadi Momentum Revisi UU Peradilan Militer |
---|
Respons Anak Bos Rental Mobil soal 3 Anggota TNI AL Tak Perlu Bayar Restitusi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.