Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Alasan Kades Kohod Baru Muncul ke Publik, Terungkap Keberadaan Arsin Saat Rumah Digeledah Bareskrim
Munculnya Kepala Desa atau Kades Kohod Arsin bin Asip di hadapan publik menjawab spekulasi yang menyebut dirinya kabur. Ini alasannya baru bisa tampil
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Munculnya Kepala Desa atau Kades Kohod Arsin bin Asip di hadapan publik menjawab spekulasi yang menyebut dirinya kabur setelah kasus pagar laut Tangerang Banten ditangani penegak hukum.
Arsin didampingi dua kuasa hukumnya Yunihar Arsyad dan Rendy Kurniawan menggelar jumpa pers di halaman kediamannya, di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (14/2/2025).
Keberadaan Arsin sempat menjadi misteri setelah namanya terseret dalam kasus pagar laut.
Terlebih setelah Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung mulai mengusut kasus pagar laut Tangerang yang menjadi sorotan masyarakat luas.
Bahkan, saat rumahnya digeledah penyidik Bareskrim Polri pada Senin (10/2/2025), Arsin tidak menampakan batang hidungnya.
Baca juga: Kades Kohod Arsin Bin Asip Batuk-batuk Hingga Minum Obat Saat Ditanya Kasus Pagar Laut Tangerang
Dengan adanya jumpa pers yang dilakukan Arsin dan kuasa hukumnya, terjawab sudah berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait keberadaan Kades Kohod tersebut.
"Bahwa tidak benar klien kami kabur ke luar negeri atau menghilang. Faktanya, klien kami selalu berada dan tinggal di Desa Kohod sebagaimana tempat tinggalnya saat ini," kata pengacara Arsin, Yunihar Arsyad, dalam jumpa pers tersebut.
Alasan Arsin jarang terlihat di rumah dan di kantor desa dalam rangka menjaga kondusifitas masyarakat Desa Kohod.
Baca juga: Kades Kohod Arsin Bin Asip Muncul ke Publik, Minta Maaf dan Mengaku Dirinya Korban
Yunihar menyebut, Arsin saat ini dalam kondisi tidak sehat.
Permasalahan terkait pagar laut, membuat kliennya tertekan dan berdampak pada kondisi psikis dan kesehatan Arsin.
Arsin juga disebut kerap pulang larut malam karena proses pemeriksaan di Bareskrim Polri.
"Karena dalam proses pemulihan, malam tadi pun kami pulang larut malam setelah selesai BAP (berita acara pemeriksaan)," kata dia.
Yunihar juga menjelaskan soal Arsin yang tidak ada di rumah saat penggeledahan yang dilakukan Bareskrim.
Menurutnya, Arsin tidak tahu jika Bareskrim menggeledah rumahnya.
"Beliau itu kurang lebih sekitar Pukul 21.30 WIB meninggalkan rumah untuk kegiatan yang tidak di Desa Kohod, saat penggeledahan di luar Desa Kohod dan masih di wilayah Tangerang," ujar dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.