Selasa, 30 September 2025

Teks Khutbah Jumat 14 Februari 2025: Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Inilah teks khutbah Jumat untuk sholat Jumat pada 14 Februari 2025 yang membahas tentang Menyambut Bulan Suci Ramadhan.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
KHUTBAH JUMAT - Jamaah melakukan sholat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Berikut ini teks khutbah Jumat untuk sholat Jumat 14 Februari 2025, yang membahas tentang Menjelang Bulan Suci Ramadhan. 

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)

Sebagai wujud kesungguhan kita menyambut tamu istimewa ini dan sebagai bukti keseriusan kita dalam memuliakannya, tentunya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, jauh-jauh hari sebelum kedatangannya.

Beberapa hal yang harus kita persiapkan, di antaranya:

Yang pertama: di bulan Ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah seperti membaca Al-Quran, berdzikir, beristighfar, shalat duha, shalat tahajjud dan witir, serta bersedekah.

Untuk mampu melakukan hal itu semua dengan ringan dan istiqomah, kita perlu banyak berlatih.

Di sinilah bulan Rajab dan Sya’ban menempati posisi yang sangat urgent sebagai waktu yang tepat untuk berlatih, membiasakan diri beramal sunnah dengan berkelanjutan.

Dengan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya, sehingga tanaman iman dan amal shalih akan membuahkan takwa yang sebenarnya.

Seorang ulama yang bernama Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi berkata:

شَهْرُ رَجَبَ شَهْرٌ لِلزَّرْعِ وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ لِلزَّرْعِ وَرَمَضَانُ شَهْرُ حَصَادِ الزَّرْعِ

“Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”

Dan di antara amalan yang paling urgen untuk kita latih adalah puasa.

Karena bulan Ramadhan adalah bulan puasa, maka dengan membiasakan puasa sunnah sejak bulan Rajab atau Sya’ban, kita akan mampu melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik.

Sehingga di bulan Ramadhan produktifitas, kinerja, dan ibadah kita akan meningkat.

Yang kedua: kita perlu menyiapkan diri dari sisi keilmuan, yaitu dengan mendalami ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. Banyak orang yang berpuasa, tapi tidak menghasilkan apa-apa selain lapar dan dahaga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved