Efisiensi Anggaran Pemerintah
Kemhan Buka Peluang Ada Rapat Lanjutan Bersama Mabes TNI Bahas Efisiensi Anggaran
Kementerian Pertahanan (Kemhan) membuka peluang akan adanya rapat lanjutan bersama Mabes TNI dan tiga angkatan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) membuka peluang akan adanya rapat lanjutan bersama Markas Besar TNI dan tiga angkatan, setelah Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (13/2/2025) kemarin.
Namun Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas menegaskan jumlah anggaran Kemhan dan TNI yang terkena efisiensi untuk Tahun Anggaran 2025 sudah ditentukan yakni Rp26,993 triliun atau 16,24 persen.
"Ya, mungkin secara umum, efisiensi itu kan sudah ditentukan ya, 16,24 persen itu, hanya nanti mungkin pengalokasian porsinya, sama seperti di Kementerian Pertahanan sendiri, pengalihan mana yang menjadi prioritas, tentunya atas pertimbangan pimpinan," ujar Frega di kantor Kemhan RI Jakarta pada Jumat (14/2/2025).
"Dan tentunya akan ada juga pengkajian, nanti mungkin akan ada rapat lanjutan untuk dipaparkan. Memang secara umum yang sudah kita laporkan kepada pemerintah, termasuk juga kepada DPR pada saat Raker kemarin, itu jumlah besarnya. Tapi untuk rincinya bisa jadi ada adaptasi, modifikasi sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan," lanjutnya.
Ia juga menegaskan Kemhan akan memprioritaskan operasional terkait tugas penegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Bagi Kemhan, kata dia, kedaulatan dan keutuhan wilayah adalah harga mati.
"Tanpa adanya itu, kita tidak bisa membangun, ekonomi kita tidak stabil, dan ini sangat dibutuhkan apalagi dengan kebijakan pemerintah pusat yang memang ingin membangun Indonesia menjadi bangsa yang maju, berdaulat, dan unggul," lanjutnya.
Frega menegaskan efisiensi anggaran di Kemhan akan difokuskan kepada hal-hal yang bersifat adminsitratif sesuai kriteria yang telah ditentukan.
Ia juga menyatakan rencana pengadaan alutsista akan terus berjalan.
"Pengadaan alutsista ini adalah sifatnya kan bukan temporer, jadi memang sudah multi years, apa yang sudah direncanakan dan sudah dalam proses procurement (pengadaan) itu terus berjalan," ungkapnya.
"Dan harapannya kita bisa terus memperkuat, karena menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan postur pertahanan," ujar dia.
Reaksi Para Jenderal Soal Efisiensi Anggaran
Terdapat tiga perwira tinggi bintang empat TNI yang hadir dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakqrta pada Kamis (13/2/2025) kemarin.
Mereka adalah yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Selain itu, hadir pula Wakasau Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang hadir mewakili KSAU Marsekal M Tonny Harjono.
Efisiensi Anggaran Pemerintah
Ketua Komisi II DPR: Sekretaris Daerah Harus Bisa Atur Prioritas Skala Rapat yang Digelar di Hotel |
---|
Komisi II soal Kemendagri Bolehkan Pemda Rapat di Hotel: Jalan Tengah Agar Industri Tak Lumpuh |
---|
PHRI Berharap Pemerintah Segera Ambil Langkah Strategis di Sektor Perhotelan |
---|
Banyak Hotel Dijual di Toko Online Gara-gara Pengetatan Anggaran Pemerintah |
---|
Rapat di Komisi III DPR, Kalemdiklat Curhat Anggaran Pendidikan Polri Tahun 2025 Turun Signifikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.