Lukisan Bunda Maria Berkebaya dari Megawati untuk Paus Fransiskus Karya Pelukis Yogya, Ini Maknanya
Lukisan Bunda Maria dari Megawati untuk hadiah Paus Fransiskus merupakan karya pelukis Yogyakarta bernama Fransiskus Sigit Santoso. Ini maknanya.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat bertemu dengan pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, di Vatikan pada Jumat (7/2/2025) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati sempat menyerahkan lukisan berukuran besar dengan tinggi 176 cm dan lebar 120 cm bergambar Bunda Maria yang mengenakan kerudung berwarna putih dan berkebaya merah.
Lukisan tersebut dibuat oleh pelukis Yogyakarta, Fransiskus Sigit Santoso.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara PDIP Mohamad Guntur Romli ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (11/2/2025).
Guntur mengatakan lukisan tersebut terinspirasi dari mahakarya pelukis legendaris Indonesia, Basoeki Abdullah berjudul Maria Assumpta yang dibuat pada tahun 1935 silam.
"Bunda Maria dalam lukisan kebaya yang diserahkan Ibu Megawati ke Sri Paus merupakan karya pelukis Yogya, Fransiskus Sigit Santoso, yang terinspirasi dari lukisan Basoeki Abdullah (berjudul) Maria Assumpta tahun 1935 yang diserahkan ke Serikat Jesuit Den Haag Belanda," katanya.
Dia mengungkapkan Megawati memesan lukisan tersebut beberapa bulan sebelum berkunjung ke Vatikan.
Bahkan, sambungnya, lukisan itu memang ditujukan sebagai hadiah bagi Paus Fransiskus.
"(Pemesanan) beberapa bulan sebelumnya. Sengaja dipesan untuk dihadiahkan ke Sri Paus," jelas Guntur.
Baca juga: Megawati Beri Lukisan Bunda Maria, Paus Fransiskus Puji Rakyat Indonesia sebagai Beautiful People
Guntur menjelaskan lukisan karya Sigit hampir memiliki kesamaan secara penggambaran Bunda Maria yang mengenakan kerudung dan berpakaian kebaya.
Selain itu, kesamaan lain juga terlihat di mana dalam lukisan tersebut, Bunda Maria dalam kondisi mata setengah terpejam.
"Maria Assumpta (karya Basoeki Abdullah) menggambarkan Bunda Maria sosok berkebaya dengan sinjang batik bermotif parang yang membentangkan tangannya di atas paha."
"Bunda Maria juga berkerudung selendang sutra biru dengan menunduk mata setengah terpejam," jelas Guntur.
Guntur mengatakan makna lukisan karya Sigit tersebut adalah bahwa Bunda Maria adalah sosok yang dekat.
Selain itu, lukisan tersebut juga merupakan wujud keimanan Sigit kepada Bunda Maria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.