Kamis, 2 Oktober 2025

Habiburokhman soal Polemik Valyano Boni: Alasan Medis Dasar yang Sah, tapi Perlu Ditinjau Ulang

Habiburokhman, Legislator Partai Gerindra ini memberikan tanggapan soal polemik Valyano Boni Raphael yang dipecat dari SPN Polda Jabar.

Editor: Sri Juliati
tangkapan layar youtube TV PARLEMEN
VALYANO BONI DIPECAT - Tangkapan layar sosok Valyano Boni Raphael yang saat sidang Komisi III DPR RI RDP dan RDPU terkait pemberhentian siswa SPN Polda Jabar pada Kamis (6/2/2025) yang diambil oleh Tribunnews pada hari ini Sabtu(8/2/2025). Habiburokhman, Legislator Partai Gerindra ini memberikan tanggapan soal polemik Valyano Boni Raphael yang dipecat dari SPN Polda Jabar. 

"Status anak kami dikeluarkan dari TNI betul depresi karena saya yang memaksa anak kami waktu masuk TNI, jadi tidak sesuai hati nurani karena dia ingin masuk polisi," katanya.

Namun, menurut Veronica, depresi bukanlah alasan Valyano Boni Raphael gagal lolos polisi. Melainkan, karena buta warna.

"Anak kami tidak bisa masuk polisi karena anak kami buta warna parsial dan bisa masuk TNI dengan jalur menembak. Depresinya anak kami karena memang tidak sesuai dengan keinginan hati nuraninya dia," katanya. 

Veronica juga menyangsikan bila Valyano mengalami depresi selama menjalani pendidikan di SPN Polda Jabar.

"Kalau saya, dikatakan anak saya depresi di SPN, saya rasa tidak mungkin karena itu cita-citanya di polisi atas kehendak dia," katanya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kesedihan Ibu Valyano SPN Polda Jabar yang Dipecat Sebelum Dilantik, Tak Terima Anaknya Disebut NPD

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunnewsBogor.com/Rheina Sukmawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved