100 Hari Pemerintahan Prabowo
Daftar 10 Menteri yang Punya Impresi Buruk di Media Sosial Hasil Riset Indonesia Social Insight
Berikut daftar 10 menteri yang mendapat penilaian buruk dalam hasil riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT).
“Posisinya sebagai ketua umum relawan Projo menambah tingginya penilaian buruk (71,6%) dari kalangan yang sejak awal memang kontra terhadap garis politik Jokowi,” lanjut Johan.
Nama-nama lain yang mendapat penilaian buruk antara lain Menteri HAM Natalius Pigai (68,5%), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (65,2%), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (57,8%), dan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait (55,2%).
Kontroversi sejak awal menjabat menteri memberikan persepsi negatif dari publik, ditambah sejumlah isu seperti maraknya penyelewengan dan tidak tepat sasarannya penggunaan dana desa serta tanda tanya publik soal program 3 juta rumah.
“Hal yang sama dialami oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (54,6%) yang sempat menentang pembongkaran pagar laut di Tangerang,” jelas Johan.
Berikutnya, ada Menteri Olahraga Dito Ariotedjo (53,6%), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (52,3%), dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (51,7%).
Belakangan nama Widiyanti Putri disebut-sebut sebagai menteri dengan kekayaan yang fantastis dalam laporan harta penyelenggara negara (LHKPN) kepada KPK.
Sementara itu, kontroversi di dunia olahraga dan karut-marut persoalan lingkungan memberi penilaian buruk, sekaligus menjadi tantangan bagi Prabowo-Gibran dalam menjalankan roda pemerintahan dan menjaga kepercayaan publik.
“Muncul desakan publik agar dilakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri yang dinilai buruk, atau setidaknya Presiden Prabowo melakukan evaluasi secara terbuka atas kinerja para menterinya,” tandas Johan.
Berikut nama-nama menteri dengan impresi buruk versi Idsight:
- Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (78,8%)
- Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi (71,6%)
- Menteri HAM Natalius Pigai (68,5%)
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (65,2%)
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (57,8%)
- Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait (55,2%).
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (54,6%)
- Menteri Olahraga Dito Ariotedjo (53,6%),
- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (52,3%)
- Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (51,7%).
Sementara itu, dalam riset survei yang berbeda, Center of Economic and Law Studies (Celios) juga telah merilis survei 100 hari kinerja kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (21/1/2025).
Celios adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik.
Pada 100 hari kabinet Prabowo-Gibran ini, terdapat menteri yang dianggap mempunyai kinerja terbaik dan terburuk.
Menteri yang dianggap berkinerja terbaik, mendapatkan nilai positif (rapor hijau). Sedangkan nilai negatif diberikan kepada menteri berkinerja terburuk (rapor merah).
Studi yang dilakukan Celios menggunakan survei berbasis expert judgment
“Panelis terdiri dari 95 jurnalis dari 44 lembaga pers kredibel yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah,” ungkap Celios dalam keterangan resmi yang diterima, pada Rabu (22/1/2025).
100 Hari Pemerintahan Prabowo
Survei Kepuasan Kinerja 100 Hari Prabowo Capai 72,5 Persen Versi Lembaga KedaiKopi, MBG Faktor Utama |
---|
Anggota DPR Sorot Kinerja Menteri HAM Natalius Pigai: 105 Hari Kerja, Tak Terlihat Sedikit Pun |
---|
Golkar Pertaruhkan Dukungan Penuh untuk Prabowo-Gibran |
---|
100 Hari Kerja Pemerintahan Baru, KAHMI Luncurkan Buku soal Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo |
---|
Catatan Lemkapi Soal Kinerja Polri di 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Tingkatkan Terus Pelayanan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.