Pagar Laut 30 Km di Tangerang
4 Kontroversi Arsin Selama Jadi Kades Kohod: Kaya Mendadak, Isu Rubicon, hingga Janji Manis Relokasi
Kepala Desa Kohod, Arsin, disebut-sebut kaya mendadak setelah menjabat sebagai Kades. Sebelumnya, ia bekerja sebagai kuli bangunan.
TRIBUNNEWS.com - Sosok Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin bin Asip, masih menjadi sorotan.
Setelah viral karena berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, soal wilayah di sekitar pagar laut Tangerang, batang hidung Arsin tak terlihat.
Sejak saat itu, sisi lain Arsin mulai terungkap dan menjadi perbincangan.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini sederet kontroversi Arsin sebagai Kepala Desa Kohod:
1. Diduga terlibat proyek PIK 2
Sejak menjabat sebagai Kepala Desa Kohod, Arsin disebut-sebut mengalami peningkatan ekonomi.
Tetapi, kekayaannya mulai naik pesat setelah Arsin diduga terlibat dalam proyek pembangunan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
Proyek PIK 2 diketahui membuat sejumlah lahan warga di Tangerang tergusur. Ironisnya, lahan mereka disebut-sebut dibeli dengan harga murah.
"Kekayaannya mulai banyak itu mungkin ada proyek pembangunan."
"Pokoknya semenjak ada proyek ini dan menjadi Lurah, fasilitasnya bertambah," ungkap seorang warga Desa Kohod, Reza, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Kompas.com.
2. Punya Rubicon
Baca juga: Populer Nasional: Arsin Kades Kohod Jadi OKB - Tulisan Adili Jokowi Hiasi Kota Medan
Dugaan keterlibatan Arsin dalam pengembangan proyek PIK 2, membuatnya semakin kaya hingga dikabarkan mampu membeli sebuah mobil Rubicon yang harganya mencapai miliaran.
Hal itu bahkan menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Yusuf.
"Saya dengar katanya Kepala Desanya (Kohod) naik Rubicon. Kami (DPR) aja belum tentu kebeli," sindir Dede dalam rapat pada Kamis (30/1/2025).
Menurut pekerja di rumah Arsin, Edi, Rubicon tersebut dibeli secara kredit.
Tak hanya itu, Edi menyebut Arsin membeli Rubicon bekas, bukan baru.
"Kalau diberitakan oleh media itu kan mobilnya warna putih, padahal bukan, tapi warna hitam, dan itu tahunnya tua, barang seken, beliau kredit."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.