Bagaimana Bisa BI Raih Skor Integritas Tertinggi Padahal Terbelit Kasus Dana CSR? Ini Penjelasan KPK
Bagaimana bisa BI mendapatkan skor tertinggi padahal sedang terbelit dalam kasus dugaan korupsi dalam pemberian dana CSR? Simak penjelasan KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis survei penilaian integritas (SPI) 2024 di mana Bank Indonesia (BI) mendapatkan skor tertinggi. BI mendapat skor 86,7, tertinggi dalam kategori non-kementerian tipe besar.
Bagaimana bisa BI mendapatkan skor tertinggi padahal bank sentral Republik Indonesia itu sedang terbelit dalam kasus dugaan korupsi dalam pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR)?
Baca juga: Kasus CSR BI, KPK Geledah Lokasi di Cirebon Berkait dengan Anggota DPR Satori
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, memberikan penjelasannya.
Dijelaskan Pahala, mekanisme penilaian survei integritas adalah berdasarkan survei.
Pihak yang disurvei harus menjawab "iya" jika merasakan adanya korupsi agar fenomenanya bisa tertuang dalam survei.
"Tapi, kalau ditanya kita nangkap enggak itu fenomena dalam survei kita, kita tangkap dalam bentuk apakah ada perdagangan pengaruh atau intervensi," kata Pahala dikutip Sabtu (25/1/2025).
"Harusnya orang internal bilang ada (kasus), baru kita kelihatan untuk dimensi ini dia sebenarnya merah (kategori rentan)," sambungnya.
Pahala mengatakan, hasil penilaian integritas yang berdasarkan survei itu memang bisa saja berbeda dengan data di KPK.
Jika pihak yang disurvei menyebut tidak ada korupsi, maka KPK tidak bisa menuangkan fenomenanya dalam survei.
Baca juga: KPK Dalami Yayasan yang Terafiliasi dengan Heri Gunawan dan Satori terkait Kasus Korupsi CSR BI-OJK
"Tapi, kenyataannya internal bilang enggak ada, jadi kita sulit juga bilang, kayak apa, hubungan BI yang kasusnya lagi diproses diduga ada perdagangan pengaruh. Tapi, kalau selama responden tidak sebut itu, kita tidak bisa," katanya.
Pahala menggarisbawahi, skor integritas tidak pasti menunjukkan lembaga tersebut bebas dari korupsi.
Kendati nilai integritasnya bagus, ujar Pahala, masih juga bisa terdapat korupsi.
"Akibatnya nilainya setinggi-tinggi apa pun, lantas ditanya, 'lah, itu masih ada kasusnya', nah itu kira-kira gitu, ya," ujar dia.
KPK Umumkan Skor Integritas Lembaga Non Kementerian, Tertinggi Bank Indonesia, KPI Terendah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis capaian hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024, Rabu (22/1/2025).
Pelaksanaan survei pada 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 pemerintah kabupaten/kota, dan dua badan usaha milik negara (BUMN) tersebut menghasilkan skor 71,53.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.