Selasa, 7 Oktober 2025

Populer Nasional: Kholid Nelayan Tangerang Sindir Pemerintah - Potret Silvia Ratnawati

Berita populer nasional. Sosok Kholid, nelayan asal Kronjo, Tangerang, Banten menyindir pemerintah soal pagar laut misterius.

YouTube Abraham Samad SPEAK UP
Nelayan Desa/Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Kholid, saat menjadi narasumber di siniar Abraham Samad mengenai kasus pagar laut di Tangerang. 

Kala itu, ia dan sesama rekan nelayan, memperjuangkan supaya penambangan pasir laut di wilayah pesisir Banten dibatalkan.

Kholid mengungkapkan, di tahun 2005, ramai kasus penambangan pasir laut untuk reklamasi di Teluk Jakarta, yang kini menjadi PIK 1.

"Saya merasa dijajah sejak tahun 2005, yaitu kasus penambangan pasir laut. Penambangan pasir laut itu, wilayah pesisir Banten yang materialnya dibawa ke reklamasi, Teluk Jakarta."

"Itu (kemudian jadi) PIK 1. (Saya) sudah menderita (sejak PIK 1 dibangun)" kisah Kholid dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Sabtu (18/1/2025).

Baca selengkapnya

3. Potret Istri Menteri Satryo

Mendiktisaintek Satryo Soemantri memiliki seorang istri bernama Silvia Ratnawati. Ini sosok dan perannya hingga namanya disebut saat demo pegawai.
Mendiktisaintek Satryo Soemantri memiliki seorang istri bernama Silvia Ratnawati. Ini sosok dan perannya hingga namanya disebut saat demo pegawai. (Kolase Tribunnews.com)

Silvia Ratnawati, istri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, disebut saat aksi demo pegawai Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025).

Tulisan Istri Mendikti Saintek juga disebut dalam spanduk yang dibentangkan oleh para pegawai kementerian. 

Dalam spanduk itu, tertulis: Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri.

Ada juga spanduk lain yang bertuliskan: Kami ASN Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga.

Tentang peran istri Menteri Satryo juga disebutkan anggota Paguyuban Pegawai Dikti, Neni Herlina.

Baca selengkapnya

4. Pelantikan Pejabat Kementerian PKP

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait baru saja melantik beberapa pejabat Kementerian PKP.

Pria yang akrab disapa Ara itu menegaskan bahwa bagi mereka yang ketahuan korupsi, akan langsung diantar oleh Inspektur Jenderal Kementerian PKP ke KPK atau polisi.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian PKP dijabat oleh Heri Jerman yang pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia.

"Bapak ibu orang-orang terhormat, jaga kehormatan kita semua masing-masing dan kita jaga kehormatan keluarga juga," kata Ara saat acara pelantikan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved