Kunjungi Mensos, Menteri HAM Identifikasi Ada 27 Kelompok Sasaran Kerja yang Harus Dibantu Negara

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menerima kunjungan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di kantor Kemensos, Jakarta Pusat.

Kunjungan tersebut diketahui untuk membahas program antara kedua lembaga tersebut yang bisa dikerjakan oleh keduanya.

"Ada beberapa tugas dan tanggung jawab bersama, antara lain kami telah mengidentifikasi kelompok-kelompok yang harus disentuh negara untuk mengangkat derajat, harkat dan martabat," kata Pigai kepada wartawan di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Pigai menyebut Kemensos telah mengidentifikasi ada 12 kelompok yang harus diintervensi negara.

Namun, Pigai menyebut untuk Kementerian HAM, kelompok yang harus diintervensi berbasis HAM jumlahnya bertambah.

"Kami mendiagnosis kembali dari ke-12 ini, kami menemukan ada 27 kelompok yang harus disentuh oleh negara, diberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan oleh negara," kata dia.

Dia meyakini jika ke-27 kelompok itu disentuh, 80 persen masalah sosial di Indonesia bisa selesai.

Selain itu, Pigai dan Gus Ipul bicara bagaimana negara bisa memenuhi kebutuhan rehabilitasi dan resistusi bagi kelompok-kelompok yang rentan, khususnya yang ada di perbatasan.

"Waktu saya di Komnas HAM itu hampir 300 ribu orang yang kehilangan segalanya. Ini mungkin tanggung jawab Kemensos, tapi kami akan membantu dan mendukung secara penuh," kata Pigai.

Berikut 27 kelompok sasaran kerja yang harus diintervensi negara dalam kebijakan politik berbasis HAM:

1. Kelompok Perempuan
2. Kelompok Anak
3. Kelompok Remaja
4. kelompok Masyarakat/Penduduk Lokal
5. Kelompok Lokal
6. Kelompok Disabilitas Fisik
7. Kelompok Disabilitas Mentl
8. Kelompok Narapidana
9. Kelompok Pengungsi
10. Kelompok Pekerja Migran
11. Kelompok Pekerja Swasta
12. Kelompok Nonformal
13. Kelompok Masyarakat Miskin Kota
14. Kelompok Masyarakat Adat
15. Kelompok Petani
16. Kelompok Nelayan
17. Kelompok Terkena HIV
18. Kelompok Minoritas
19. Kelompok ASN
20. Kelompok Pelanggaran HAM
21. Kelompok Saksi-Korban Pelanggaran HAM
22. Kelompok Penumpang Transportasi Umum
23. Kelompok Masyarakat Wilayah Konflik
24. Kelompok Pekerja di Bawah Umur
25. Kelompok Juru Parkir
26. Kelompok Pekerja Rumah Tangga
27. Kelompok Narapidana yang Sudah Menjalani Pidana