Senin, 6 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Ucapan Terima Kasih Nelayan Tanjung Pasir ke Prabowo usai Pagar Laut Misterius Dibongkar

Nelayan Tanjung Pasir berterima kasih kepada Prabowo setelah pagar laut dibongkar.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: timtribunsolo
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Pembongkaran pagar laut yang membentang di laut Tangerang sepanjang 30,16 km pada Sabtu (18/1/2025) - Ucapan terima kasih disampaikan nelayan asal Tanjung Pasir, Maun, kepada Presiden RI Prabowo Subianto, setelah pagar laut misterius di kawasan perairan Tangerang mulai dibongkar.  

TRIBUNNEWS.COM - Ucapan terima kasih disampaikan nelayan asal Tanjung Pasir, Maun, kepada Presiden RI Prabowo Subianto, setelah pagar laut misterius di kawasan perairan Tangerang mulai dibongkar. 

Pembongkaran pagar laut itu merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Upaya ini melibatkan sebanyak 600 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bersama warga sekitar.   

"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membantu rakyat kecil," kata Maun, Minggu (19/1/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

Maun berharap, ke depannya Prabowo bisa terus memperhatikan para nelayan. 

"Untuk ke depannya tolong diperhatikan nelayan-nelayan kecil ini," ucapnya. 

Maun tak menampik bahwa semenjak ada pagar laut sepanjang 30 kilometer itu para nelayan ikut terdampak. 

"Nelayan-nelayan kecil yang cari ikannya dekat bibir pantai itu terdampak, kami pun jadi ikut terdampak karena kami nelayan yang lebih besar jadi tidak bisa beli umpan udang rebon karena terhalang pagar laut," jelas Maun. 

"Kami jadi tidak bisa melaut karena tidak dapat umpan," tandasnya. 

Mulai Rasakan Dampak Positif 

Dengan dibongkarnya pagar laut ini, para nelayan, kata Maun, mulai mudah melewati jalur yang biasanya digunakan ketika berlayar.  

Baca juga: Beda Reaksi Menteri LH dan Menteri KKP soal Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang

"Secara tidak langsung, kita mendapatkan kelancaran ya dalam berlayar, walaupun semuanya belum selesai karena ini perlu bertahap," kata Maun. 

"Jadi dampaknya sekarang saat ini adalah ombak, walaupun belum selesai kami sudah mulai merasakan dampaknya ya."

"Karena sudah menjadi mudah lagi melewati jalur yang dilalui nelayan," lanjutnya. 

Maun juga mengatakan nelayan-nelayan kecil mulai bisa beraktivitas di dekat atau bibir pantai. 

Maun juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah terkhusus bagi TNI yang turun langsung membongar pagar laut sepanjang 30 kilometer tersebut.

Proses Pembongkaran Pagar Laut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved