Sabtu, 4 Oktober 2025

Imlek 2025

6 Tradisi Imlek Penuh Makna dan Simbolisme

Temukan 6 tradisi Imlek yang kaya akan makna dan simbolisme! Mulai dari angpao hingga barongsai.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: timtribunsolo
IST
Tradisi memberikan angpao kepada anak-anak saat tahun baru Imlek 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan momen yang sarat makna dan penuh tradisi.

Setiap ritual yang dilakukan memiliki simbolisme dan harapan yang mendalam, diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut adalah enam tradisi utama dalam perayaan Imlek yang kaya akan nilai budaya dan spiritualitas.

1. Mengapa Membersihkan dan Mendekorasi Rumah dengan Benda Merah Penting?

Merah adalah warna utama dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Warna ini diyakini membawa keberuntungan dan melambangkan kemakmuran.

Selain itu, warna merah juga berfungsi untuk menangkis roh jahat dan hal-hal negatif.

Dalam tradisi ini, lentera merah digantung di jalan-jalan, dan syair-syair merah serta gambar Tahun Baru ditempel di pintu-pintu rumah sebagai simbol pembaruan dan harapan yang baru.

2. Apa Pentingnya Persembahan untuk Leluhur?

Menghormati leluhur merupakan tradisi yang sangat dijunjung tinggi dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Banyak orang Tionghoa mengunjungi makam leluhur sehari sebelum Tahun Baru, memberikan persembahan sebagai tanda penghormatan.

Baca juga: 18 Larangan saat Imlek dan Alasannya

Mereka mempersembahkan makanan kepada leluhur sebelum mengadakan makan malam bersama keluarga.

Ini merupakan simbol bahwa keluarga yang hidup membiarkan leluhur mereka menikmati hidangan terlebih dahulu, menunjukkan rasa hormat dan keterikatan dengan sejarah keluarga.

3. Mengapa Makan Malam Reuni Keluarga Sangat Dihargai?

Malam Tahun Baru Cina adalah waktu yang paling penting bagi keluarga.

Di mana pun mereka berada, orang-orang diharapkan berkumpul di rumah untuk merayakan festival ini bersama keluarga.

Makan malam Tahun Baru, yang dikenal sebagai makan malam reuni, adalah saat di mana keluarga besar dari berbagai generasi berkumpul di meja bundar.

Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antaranggota keluarga, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan harapan baru.

4. Apa Makna di Balik Pertukaran Angpao dan Bingkisan?

Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai musim angpau.

Amplop merah yang diberikan sebagai hadiah berisi uang simbolis, dan mereka yang menerima amplop ini diharapkan akan hidup aman dan damai di tahun yang akan datang.

Tradisi ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada penerima, tetapi juga mencerminkan rasa kasih sayang dan harapan baik dari pemberi.

5. Mengapa Menyalakan Petasan dan Kembang Api Menjadi Tradisi?

Tradisi menyalakan petasan dan kembang api saat merayakan Tahun Baru Imlek memiliki makna yang dalam.

Selain untuk menyambut tahun baru, bunyi petasan diyakini dapat mengusir roh jahat dan menambah keceriaan suasana.

Kembang api yang meledak di langit menjadi simbol perayaan dan harapan akan tahun yang penuh keberuntungan.

6. Apa Tujuan di Balik Menonton Tarian Singa dan Naga?

Tarian Singa dan Naga atau Barongsai menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Tarian ini dilakukan untuk mendatangkan kemakmuran dan keberuntungan di tahun yang baru.

Selain itu, pertunjukan ini juga menciptakan suasana yang meriah, memperkuat rasa komunitas dan kebersamaan di antara warga.

Melalui enam tradisi ini, Tahun Baru Imlek tidak hanya menjadi waktu untuk merayakan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai yang terpenting dalam hidup:

keluarga, keharmonisan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved