Imlek 2025
6 Camilan Khas Imlek dan Maknanya
Berikut adalah enam cemilan khas Imlek yang wajib diketahui dan dinikmati sebagai bagian dari tradisi ini.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Imlek, atau Tahun Baru Cina, selalu dirayakan dengan semangat kebersamaan dan tradisi yang sarat makna.
Salah satu elemen penting dalam perayaan ini adalah kehadiran berbagai camilan khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga melambangkan harapan dan doa baik bagi tahun yang baru.
Setiap cemilan memiliki cerita unik dan filosofi mendalam, mulai dari simbol keberuntungan hingga lambang kebahagiaan.
Berikut adalah enam camilan khas Imlek yang wajib diketahui dan dinikmati sebagai bagian dari tradisi ini.
1. Kurma Merah/Jujube

Sebagai camilan utama Tahun Baru Imlek, kurma merah disajikan dalam bentuk buah kering.
Kurma merah dipercaya melambangkan kemakmuran dan kesehatan, sehingga menjadi sajian yang penting dalam tradisi Imlek.
Anda dapat memakannya langsung atau memotongnya menjadi irisan untuk dijadikan campuran teh yang menenangkan.
2. Kacang Tanah
Kacang tanah melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan dalam budaya Tionghoa.
Sebagai camilan khas Tahun Baru Imlek, kacang tanah biasanya disajikan tanpa kulitnya agar lebih mudah dinikmati.
Ada banyak cara untuk mengolah kacang tanah, seperti merebusnya dengan air atau air garam, menumisnya dengan bumbu khas, atau memanggangnya hingga renyah.
3. Kelengkeng Kering

Kelengkeng kering memiliki nama lain di Tiongkok: guìyuán (桂圆 /hway-ywen/), yang terdengar seperti 'mahal' dan 'bulat' (贵圆) di mana bentuk bulatnya melambangkan reuni dan keutuhan keluarga.
Selain sebagai camilan, buah ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan energi dan mendukung keseimbangan tubuh.
4. Biji Bunga Matahari/Kuaci
Kuaci melambangkan harapan untuk memiliki banyak putra dan cucu dalam budaya tradisional Tiongkok.
Selain biji bunga matahari, biji semangka dan biji labu juga sering disajikan sebagai camilan biji-bijian selama perayaan Imlek.
Kuaci menjadi pilihan camilan ringan yang lezat dan bermakna dalam momen kebersamaan keluarga.
5. Manisan
Makanan manis melambangkan kehidupan yang manis.
Tradisi menyantap manisan saat Imlek mencerminkan harapan akan awal yang baik dan kejadian menyenangkan di tahun mendatang.
Berbagai jenis manisan, seperti buah kering yang dilapisi gula, sering kali disajikan dalam wadah cantik sebagai simbol keberuntungan.
6. Bola Biji Wijen
Bola wijen merupakan jenis makanan goreng lezat yang terbuat dari tepung beras ketan yang diisi dengan pasta kacang merah, dibalut dengan biji wijen putih, dan digoreng.
Makanan ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.
Bentuknya yang bulat juga melambangkan keutuhan dan kesatuan keluarga dalam tradisi Imlek.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.