Kamis, 2 Oktober 2025

10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati

Berikut 10 puisi dengan tema Isra Miraj yang singkat, namun bermakna dan menyentuh hati.

Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi Isra Miraj 2025 - Berikut 10 puisi tema Isra Miraj yang bermakna dan menyentuh hati. 

Buraq, hewan cahaya, melesat cepat,
Langit dan bumi terasa dekat.
Dari Mekah hingga Aqsa yang mulia,
Langkah suci Rasul menjadi cahaya.

Para nabi menyambut di setiap tingkat,
Langit terbuka dalam berkat.
Di Sidratul Muntaha, Rasul berbicara,
Dengan Sang Pencipta, jiwa merona.

Pesan salat turun dengan hikmah,
Mengikat umat di jalan Allah.
Isra Mi'raj mengajarkan iman sejati,
Perjalanan suci untuk diri dan hati.

4. Sidratul Muntaha: Pohon Cahaya

Di Sidratul Muntaha, pohon cahaya berdiri,
Keindahannya tak terlukiskan di dunia ini.
Rasul berdiri di hadapan Ilahi,
Mendengar pesan cinta untuk umat insani.

Salat menjadi titah yang agung,
Di bawah pohon, rahmat berhambur.
Isra Mi'raj bukan sekedar perjalanan,
namun pesan cinta dan pengharapan.

Langit yang dijelajahi membawa makna,
Untuk umat yang setia kepada Tuhannya.
Rasul pulang dengan hadiah suci,
Mengajarkan salat untuk setiap diri.

5. Isra Mi'raj : Mukjizat Abadi

Isra Mi'raj, malam penuh misteri,
Rasul berjalan dengan mukjizat Ilahi.
Langit demi langit disingkapkan,
Keajaiban terlihat di hadapan.

Para nabi menyapa dalam kebersamaan,
Menyaksikan Rasul membawa amanah besar.
Sidratul Muntaha menjadi Saksi,
Keagungan Allah tak berbatas arti.

Pesan salat turun untuk umat,
Mengikat jiwa dalam ibadah yang khusyuk.
Isra Mi'raj bukan sekedar cerita,
namun pelajaran iman yang kekal maknanya.

6. Cahaya dari Langit Ketujuh

Malam itu gelap, tapi terang bersinar,
Langit terbuka, Rasul naik ke takhta besar.
Buraq melesat, membawa Nabi,
Ke pertemuan suci dengan Sang Ilahi.

Di langit pertama, Adam menyapa,
Menceritakan awal kisah manusia.
Langit kedua hingga ketujuh, nabi bertemu,
Masing-masing membawa pesan penuh restu.

Di Sidratul Muntaha, semuanya terang,
Rasul menerima titah, iman jadi tenang.
Salat lima waktu menjadi hadiah,
Bagi umat sebagai penawar lelah.

7. Perjalanan Keabadian

Isra Mi'raj, perjalanan tak biasa,
Melampaui batas waktu dan dimensi dunia.
Rasul melangkah dalam kehendak-Nya,
Membawa amanah bagi manusia.

Langit penuh cahaya terbuka lebar,
Setiap lapis memberi Beragam besar.
Para malaikat menyanyikan tasbih,
Menyaksikan Rasul dengan penuh kasih.

Sidratul Muntaha menjadi saksi nyata,
Dihadapan Allah, Rasul berbicara.
Salat turun sebagai tanda cinta,
Mengikat umat di jalan yang mulia.

8. Masjidil Aqsa dan Kiblat Pertama

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved