Profil dan Sosok
Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A.
Nezar Patria kini kembali menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) periode 2024 hingga 2029.
TRIBUNNEWS.COM – Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi).
Nezar Patria juga dikenal sebagai wartawan, aktivis, dan juga penyair.
Sebelum menjabat sebagai Wamen Komdigi, Nezar pernah mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di era Pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Ia pun juga tercatat menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk periode 2024 hingga 2029.
Berikut profil Nezar Patria:
Kehidupan Pribadi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Nezar Patria lahir di Sigli, Pidie, Provinsi Aceh pada 5 Oktober 1970.
Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.
Nezar merupakan putra dari Sjamsul Kahar, pemimpin umum media terbesar di Aceh yaitu Harian Serambi Indonesia, bagian grup media Kompas Gramedia.
Baca juga: Wamen Nezar Patria Dukung Penuh Upaya Polisi Ungkap Kasus Mafia Judi Online di Komdigi
Pendidikan
Nezar Patria tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar Sarjana pada 1997.
Ia kemudian melanjutkan studi S2 dan meraih gelar Magister Science di University of London, United Kingdom tahun 2007.
Tak sampai disitu, pria kelahiran Aceh itu kembali mengambil studi S2 di Institut Teknologi Bandung dan berhasil meraih gelar M.B.A pada 2022.
Karier

Nezar Patria mengawali kariernya dalam dunia jurnalistik. Ia pernah bekerja menjadi wartawan Majalah Berita Mingguan di Tempo tahun 1999-2008.
Selesai mengemban tugas wartawan di Tempo, Nezar mendirikan portal berita Viva.co.id tahun 2008-2014 bersama teman seperjuangannya dan juga terpilih menjadi redaktur pelaksana.
Melihat berbagai kemampuannya, ia dipercayai menduduki jabatan sebagai wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia tahun 2014-2015 dan pemimpin redaksi di The Jakarta Post tahun 2015-2020.
Perjalanan panjangnya dalam dunia jurnalistik mengantarkan dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dalam periode 2008-2011 dan Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar lembaga tahun 2016-2019.
Tahun 2003, Nezar berhasil meraih penghargaan Journalism for Tolerance Prize dalam liputan investigasi kerusuhan Mei 1998 yang dimuat di Majalah Tempo. Acara tersebut diselenggarakan oleh International Federation of Journalist (IFJ) di Manila, Filipina.
Kemudian, Nezar juga menyelami bidang riset sebagai editor jurnal pemikiran sosial dan ekonomi Prisma (LP3ES).
Dalam bidang pemerintahan, Nezar pernah menjabat sebagai Staf Khusus V di Menteri BUMN tahun 2022 hingga 2023.
Ia dipercayai menduduki posisi tersebut melihat pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) tahun 2020-2022 dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha tahun 2021-2022.
Kemudian, pada 17 Juli 2023, Nezar dilantik oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan masuk ke dalam kabinetnya untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Kominfo mendampingi Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.
Berkat kinerja dan prestasinya, ia kembali dipercaya menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) periode 2024 hingga 2029 usai ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Wamen Nezar Patria Sebut Komdigi Bentuk Komitmen Presiden Prabowo Percepat Transformasi Digital
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Nezar Patria diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 14.125.928.069.
Laporan harta kekayaan terbaru Nezar Patria diterbitkan pada 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Nezar Patria yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.285.000.000
1. Tanah Seluas 840 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 1.280.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 125 m2/70 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 1.150.000.000
3. Tanah Seluas 340 m2 di KAB / KOTA ACEH BESAR, HASIL SENDIRI Rp 140.000.000
4. Tanah Seluas 30000 m2 di KAB / KOTA BIREUEN, HASIL SENDIRI Rp 65.000.000
5. Tanah Seluas 363 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 180.000.000
1. MOBIL, TOYOTA VENTURER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 180.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 7.473.380.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.187.548.069
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 14.125.928.069 .
Nezar Patria tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 14.125.928.069.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.