Selasa, 7 Oktober 2025

Ketahanan Pangan Lokal, Koperasi Jadi Pilar Utama Maksimalkan Potensi Ekonomi Daerah

Kopermas Bersatu dirancang untuk menjadi motor penggerak ekonomi berbasis koperasi dengan fokus pada sektor pangan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati, Ketua Umum KIPRA Evi Masarah, Menteri Koperasi Budi Arie, serta perwakilan dari Kemnaker, Bank BRI, BPJH, dan CEO Halalin, Yuliana menghadiri peluncuran Induk Koperasi Forum Masyarakat Indonesia Emas Bersatu (Kopermas Bersatu) di Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, Induk Koperasi Forum Masyarakat Indonesia Emas Bersatu (Kopermas Bersatu) resmi diluncurkan di Gedung Kementerian Koperasi, Jakarta.

Koperasi ini hadir sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus memaksimalkan potensi ekonomi daerah.

Peluncuran Kopermas Bersatu mendapat dukungan penuh dari koperasi-koperasi daerah, Kita Indonesia Prabu (KIPRA), dan Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS).

Agus Santoso, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar KIPRA, dipercaya menjadi Ketua Induk Kopermas Bersatu.

"Ide pendirian koperasi ini berawal dari pengalaman Agus Santoso dalam kegiatan KIPRA di daerah yang memperlihatkan potensi besar sektor pangan," ujar Leo Ikbal, Humas KIPRA, dalam keterangannya Senin (13/1/2025).

Peluncuran ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara KIPRA, FORMAS, dan Kopermas Bersatu.

Nota tersebut menegaskan komitmen ketiga pihak untuk bersinergi dan bergotong royong mendukung program pemerintah, khususnya "Makan Bergizi Gratis."

Program ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Acara peluncuran dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati, Ketua Umum KIPRA Evi Masarah, Menteri Koperasi Budi Arie, serta perwakilan dari Kemnaker, Bank BRI, BPJH, dan CEO Halalin, Yuliana.

Kopermas Bersatu dirancang untuk menjadi motor penggerak ekonomi berbasis koperasi dengan fokus pada sektor pangan.

Dengan kolaborasi yang terjalin antara KIPRA, FORMAS, dan koperasi-koperasi daerah, diharapkan program ini mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dan menjadi salah satu tonggak utama dalam pencapaian Indonesia Emas 2045.

"Kehadiran Kopermas Bersatu adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dalam mengembangkan potensi lokal untuk mendukung pembangunan nasional," ujar Agus Santoso.

Baca juga: Pemerintah Ubah 64 Ribu Gapoktan Penerima Pupuk Subsidi Jadi Koperasi Secara Bertahap

Dengan langkah awal yang kuat ini, Kopermas Bersatu diharapkan dapat terus berkembang menjadi pilar penting dalam ekonomi koperasi Indonesia, mendukung pembangunan sumber daya manusia, serta memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved