Kamis, 2 Oktober 2025

Lemkapi Nilai Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Soal Patwal Mobil RI 36 Patut Dicontoh

Kombes Latif Usman meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat atas tindakan anak buahnya yang viral saat mengawal mobil berpelat RI 36.

Penulis: Adi Suhendi
tangkap layar media sosial X
Polisi pengawal mobil RI 36 yang menunjuk taksi Silver Bird lantaran diduga menghalangi mobil yang dikawalnya di Jalan Jenderal Sudirman. Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengapresiasi sikap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam menyikapi perilaku anak buahnya yang tidak humanis saat bertugas. 

Tak hanya pihak Ditlantas Polda Metro Jaya. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri pun menyampaikan permohonan maaf atas aksi petugas patroli dan pengawalan (patwal) mobil berpelat RI 36 yang terkesan arogan di jalan raya.

"Atas tindakan personel tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan, Jumat 10 Januari 2025.

Diketahui, Patwal yang menjadi sorotan saat mengawal mobil berpelat RI 36 diketahui berinisial Brigadir DK.

Brigadir DK adalah personil Ditlantas Polda Metro Jaya yang bertugas melakukan pengawalan.

Adapun kronologis kejadian sesuai hasil klarifikasi terhadapnya adalah pada saat itu Rabu (8/1/2025) sekira pukul 16.30 WIB di jalan Sudirman-Thamrin ada truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah sehingga menyebabkan kemacetan.

Saat itu kendaraan Toyota Alphard (Taksi) hendak menghindar ke kanan.

Namun, di saat bersamaan ada kendaraan dari sebelah kanan (Suzuki Ertiga putih) yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan.

Akibatnya Taxi Alphard berhenti dengan jeda agak lama dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan.

Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan (saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan).

Mobil Milik Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad

Belakangan diketahui  mobil berpelat RI 36 adalah milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

Kendaraan tersebut biasanya digunakan dalam rangka keperluan dinas kenegaraan.

Raffi Ahmad menjelaskan pada saat kejadian dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut karena kendaraan sedang dalam perjalanan menjemputnya.

Mobil dinas itu sebelumnya mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi Ahmad dalam keterangan yang dikirimkan asistennya ke kalangan wartawan, Sabtu (11/1/2025).

Sebagai pengguna mobil berpelat RI 36, Raffi Ahmad menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved