Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Misteri Ancaman Geng Penembak Bos Rental Mobil Tangerang: 'Siapa Lo, Saya Anggota TNI AU Nih!
Salah satu sindikat pelaku mengeluarkan ancaman ke Agam dan ayahnya bahwa dia adalah anggota TNI AU sembari menodongkan pistol.
Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.

Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.
Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap ayahnya dan rekan-rekan lain.
"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata Agam.
Situasi semakin mencekam saat tembakan mulai terdengar.
Agam menggambarkan suasana saat itu, di mana ia sempat mencari perlindungan.
Baca juga: Kecewanya Anak Bos Rental Korban Penembakan pada Polisi: Sudah Mohon-mohon Minta Tolong Pendampingan
"Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya," ujarnya.
Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.
"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.
Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan.
Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf pun mengungkap kronologis yang sama.
Baca juga: Sosok Bos Rental yang Ditembak di Tangerang, Sempat Cerita Ketakutan Mobilnya Digelapkan
Insiden penembakan tersebut bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.
Ilyas Abdurahman bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.
"Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang," kata Kompol Arif N Yusuf dikutip dari TribunBanten.com.
Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Amnesty International Minta Pemerintah Revisi UU Peradilan Militer usai Kasus Penembakan Bos Rental |
---|
Keluarga Bos Rental Mobil Curhat Masih Sakit Hati, Meski Oknum TNI AL Dipecat dan Dihukum Penjara |
---|
Anak Bos Rental Mobil Belum Maafkan Oknum TNI Pembunuh Ayahnya: Kami Masih Sakit Hati |
---|
Penembakan Bos Rental Mobil, Amnesty International Nilai Jadi Momentum Revisi UU Peradilan Militer |
---|
Respons Anak Bos Rental Mobil soal 3 Anggota TNI AL Tak Perlu Bayar Restitusi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.