Selasa, 30 September 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

AKP Asep Iwan Kurniawan Disorot karena Diduga Tolak Dampingi Bos Rental Mobil, Begini Sindiran ISESS

Polisi kembali disorot dalam kasus tewasnya bos rental mobil berinisial IA (48) yang ditembak saat hendak mengambil mobil rental yang digelapkan.

|
Editor: Wahyu Aji
Tangkap layar akun Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan. Asep menjadi sorotan karena diduga menolak mendampingi bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kembali disorot dalam kasus tewasnya bos rental mobil berinisial IA (48) yang ditembak saat hendak mengambil mobil rental yang diduga digelapkan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Hal ini setelah pihak kepolisian disebut menolak memberikan pendampingan terhadap korban ketika mencari mobilnya tersebut.

Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan penolakan ini menunjukan responsibilitas polisi yang masih rendah.

"Responsibilitas masih hanya slogan yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa," kata Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/1/2024).

Menurutnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi beberapa waktu yang lalu.

Bahkan, seorang bos rental mobil tewas usai dikeroyok warga karena dituding sebagai maling.

"Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukan responsibilitas kepolisian pada pengaduan masyarakat masih sangat rendah, sehingga anggota masyarakat yang sebenarnya juga aktif berpartisipasi melaporkan, bahkan mencari (mobilnya) sendiri, mengejar tanpa perlindungan Polri," tuturnya.  

Untuk itu, Bambang meminta agar Polri tetap pada tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat

"Kepolisian harus fokus pada tupoksinya, dan meningkatkan responsibilitas dalam pelayanan, pengayoman dan perlindungan publik. Dan segera melakukan evaluasi pada personel yang mengabaikan aduan masyarakat," tuturnya.

"Di sisi lain sebagai pembina keamanan industri yang merupakan ranah Baharkam (Korbinmas dan KorShabara), kepolisian abai melakukan pembinaan pengamanan industri (rest area) maupun tol, sehingga membuka peluang kejahatan di area tersebut," sambungnya.

Alibi Polisi

Sebelumnya, Kapolsek Cinangka Polres Cilegon AKP Asep Iwan Kurniawan membantah berita viral dugaan pihaknya menolak permintaan pendampingan kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Menurutnya, bahwa benar pada Kamis (2/1/2025) sekira pukul 03.10 WIB ada pihak yang datang ke Polsek Cinangka Polres Cilegon sejumlah orang diperkirakan tujuh pria dewasa, menggunakan minibus Expander warna putih, no.pol.tidak diketahui.

“Mengaku dari Leasing yang bersangkutan menyampaikan maksudnya datang ke Polsek Cinangka yakni meminta bantuan/ pendampingan untuk melakukan pengambilan atau penarikan Mobil karena masalah leasing/rental,” kata Asep dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan