Selasa, 7 Oktober 2025

Festival Raya Kementerian Budaya Gelar Peragaan Busana Kebaya Lintas Generasi

Kementerian Kebudayaan melenggarakan Festival Rayakan Budaya Indonesia (RAYA) 2024, dalam rangka pelestarian kebudayaan.

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Festival Raya Kementerian Budaya Gelar Peragaan Busana Kebaya Lintas Generasi
Istimewa
Kementerian Kebudayaan melenggarakan Festival Rayakan Budaya Indonesia (RAYA) 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan melenggarakan Festival Rayakan Budaya Indonesia (RAYA) 2024. 

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelestarian kebudayaan dan tindaklanjut pasca pengakuan UNESCO terhadap 3 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Indonesia yakni Kolintang, Kebaya dan Reog Ponorogo. 

Berbagai kegiatan dilaksanakan di tiga tempat yakni Sarinah, Gedung Kemendikbudristek dan Area Car Free Day (CFD). 

Hari pertama dibuka dengan peluncuran Senam Kebudayaan Indonesia di halaman gedung A, Kemendikbudristek. Acara dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha dan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengucapkan selamat atas peluncuran Senam Kebudayaan Indonesia. 

"Selamat kepada Kementerian Kebudayaan, atas diluncurkannya Senam Kebudayaan Indonesia. Ini merupakan ikhtiar dari Kementerian Kebudayaan untuk menggali kekayaan budaya Indonesia dan menjadikannya sebagai sebuah gerakan untuk membangun generasi Indonesia yang sehat, generasi yang kuat." ujar Abdul Mu'ti, melalui keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024). 

Selain peluncuran senam, diadakan juga pameran ICH, pameran karya siswa-siswi dan pameran pangan lokal yang berlangsung selama 2 hari. 

"Selain peluncuran senam di sini juga ada pameran ICH dan pameran pangan lokal yang bisa dinikmati. Setelah kita selesai senam, silahkan dicoba ya adik-adik.” ujar Giring.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan kegiatan RAYA yang berlangsung selama 3 hari.

Di hari kedua, diadakan workshop 3 ICH yakni workshop Kebaya, workshop Kolintang dan workshop Reog Ponorogo. 

Siswa-siswi peserta workshop sangat antusias, karena setelah pemberian materi workshop, mereka dapat langsung praktik menggunakan alat-alat yang telah disediakan.

Pada hari kedua juga dilakukan pertunjukan seni Ratoh Jaroe dan Kelayaban.

Ratoh Jaroe sendiri merupakan tarian dari Aceh yang mengutamakan kekompakan serta keselarasan gerakan tangan sesama penari. 

Selain itu, gerakan tangan juga harus cepat dan tegas. Pertunjukan seni Kelayaban merupakan pertunjukan seni tari dari berbagai daerah di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved