Selasa, 7 Oktober 2025

Pegawai Toko Roti Dianiaya Anak Majikan

Keluarga George Sugama Bantah Sediakan Pengacara untuk Dwi Ayu: Kita Aja Nggak Tahu Namanya Siapa

Keluarga George membantah telah menyediakan pengacara untuk Dwi Ayu. Bahkan, mereka mengaku tidak tahu nama pengacara yang dimaksud tersebut.

Tangkap layar dari YouTube Uya Kuya TV
Orang tua George Sugama Halim, Limin dan Dinda. Keluarga George membantah telah menyediakan pengacara untuk Dwi Ayu. Bahkan, mereka mengaku tidak tahu nama pengacara yang dimaksud tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga George Sugamma Halim membantah telah menyediakan pengacara bagi Dwi Ayu Darmawati terkait kasus penganiayaan yang dialaminya.

Diketahui, Dwi Ayu merupakan korban penganiayaan George yang terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu ketika masih menjadi karyawati toko roti milik orang tua tersangka.

"Oh nggak ada. Itu tidak ada (rekomendasi pengacara ke Dwi Ayu)," kata orang tua George, Limin dan Dinda bersamaan, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Rabu (18/12/2024).

Pada kesempatan yang sama, adik George, Andre juga mendukung pernyataan orang tuanya tersebut.

Dia menyebut keluarganya bahkan tidak tahu sosok pengacara yang dimaksud.

"Pengacara yang pertama itu, kalau memang dari kita, kita aja nggak tahu namanya siapa," ujarnya.

Selanjutnya, artis, Uya Kuya kembali mengkonfirmasi terkait apakah benar pengacara pertama Dwi Ayu disediakan oleh keluarga George.

Namun, Andre kembali membantah terkait kabar tersebut.

"Terkait masalah ini (pengacara untuk Dwi Ayu) pun, kita benar-benar kondisinya sama sekali tidak tahu."

"Bahkan, nama pengacara pertamanya saja kita nggak tahu. Kalaupun kita tahu, siapa namanya? Dari mana asal usulnya?" tegasnya.

Baca juga: Rekam Jejak George Sugama Dibongkar Adik: Kurang Ajar ke Orang Tua, Tidak Punya Teman, Tak Lulus SD

Dwi Ayu Cerita Disediakan Pengacara dari Keluarga George saat Bertemu DPR

Sebelumnya, Dwi Ayu sempat mengungkapkan pengacara pertamanya disediakan oleh keluarga George.

Dwi Ayu mengungkapkan pengacara tersebut mengaku berasal dari sebuah lembaga bantuan hukum (LBH).

Dia mengatakan pengacara itu bertemu dengannya saat melapor ke kepolisian pada 17 Oktober 2024 atau sesaat setelah penganiayaan terjadi.

"Saya sempat dikirim pengacara dari pihak pelaku, tapi awalnya saya enggak tahu dari pihak pelaku. Dia ngakunya dari LBH utusan dari Polda," ujar Ayu saat rapat dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved