Menteri Agama: Ulama Lebih Banyak Bersahabat dengan Mensos, Tapi Jarang Diundang Bappenas
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan selama ini ulama sering dilibatkan dalam persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan selama ini ulama sering dilibatkan dalam persoalan sosial yang muncul di tengah masyarakat.
Ia mengatakan seharusnya ulama juga diajak memikirkan sebab yang muncul dari akibat sosial.
"Sebab mungkin di masa lampau, ulama dan tokoh-tokoh agama hanya dilibatkan untuk memikirkan akibat, tapi tidak pernah dilibatkan untuk memikirkan sebab yang menyebabkan akibat itu muncul," ujar Nasarudin pada Mukernas IV MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Ia mengatakan selama ini ulama lebih banyak dilibatkan pada program Kementerian Sosial yang berkaitan dengan masalah sosial.
Di sisi lain, Nasaruddin mengatakan ulama jarang diundang Bappenas untuk membicarakan potensi masalah sosial dampak dari pembangunan.
Baca juga: Harap Perayaan Natal Berjalan Lancar, Menteri Agama: Kondisi Keagamaan Sangat Baik
"Sehingga tidak terlihat para ulama dan tokoh-tokoh agama lebih banyak bersahabat dengan Menteri Sosial. Kalau ada dampak pembangunan, masalah lingkungan, masalah, overpopulation, dan seterusnya, panggil ulama, panggil tokoh-tokoh masyarakat, umat," ucap Nasaruddin.
"Tapi jarang diundang Bappenas di sektor hulu yang melahirkan berbagai macam akibat pembangunan ini," tambah Nasaruddin.
Dirinya mengatakan Pemerintah saat ini berupaya melibatkan ulama dalam menghadapi permasalahan sosial.
Baca juga: Menteri Agama: 72,25 Persen Umat Islam di Indonesia Masih Buta Aksara Alquran
Presiden Prabowo Subianto, kata Nasaruddin, memiliki perhatian khusus kepada para ulama.
"Kita bersyukur Presiden kita saat ini mampu membaca secara komprehensi substansi persoalan yang dihadapi oleh umat dan masyarakat kita," ucapnya.
Dalam Mukernas IV MUI ini hadir sejumlah tokoh, yakni Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.