Jumat, 3 Oktober 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Profil Addin Jauharudin, Ketum GP Ansor Sebut Miftah Aset, Inisiator Paus Fransiskus ke Indonesia

Berikut profil dari Addin Jauharudin yang menyebut Miftah Maulana adalah aset bangsa. Dia merupakan inisiator Paus Fransiskus ke Indonesia.

Kolase Tribunnews.com/Kompas.com/Dok. GP Ansor Pusat
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin dan pendakwah, Miftah Maulana Habiburrahman. Berikut profil dari Addin Jauharudin yang menyebut Miftah Maulana adalah aset bangsa. Dia merupakan inisiator Paus Fransiskus ke Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin tengah menjadi sorotan publik usai menyebut pendakwah sekaligus mantan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman sebagai aset bangsa.

Pernyataan Addin tersebut menjadi sorotan karena memuji Miftah saat dia dikecam publik lantaran menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji saat berdakwah.

Menurutnya, polemik Miftah dengan Sunhaji sudah selesai karena mereka sudah saling bermaafan.

"Itu hanya guyon. Kita kenal Gus Miftah, tokoh yang suka guyon, keduanya juga sudah bertemu, dan saling bermaafan. Polemik sudah selesai dan jangan diperpanjang," katanya pada Kamis (5/12/2024) lalu, dikutip dari Tribun Video.

Namun, pernyataan Addin tersebut dikritik oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rahmat Hidayat Pulungan.

Dia mengingatkan Addin agar nahdliyin harus tetap membela pihak lemah dan konsisten akan kebenaran.

"Kita harus tegak lurus dengan prinsip kemanusiaan dan konsisten membela yang lemah," tuturnya.

Rahmat mengungkapkan bahwa siapapun seperti Miftah yang juga merupakan pejabat publik tidak perlu dibela ketika melakukan kesalahan.

"Bahwa di badannya beliau ada label ulama dan negara. Harus bisa menempatkan diri yang pantas di ruang publik dengan nilai dan norma bangsa kita," jelasnya.

Baca juga: Yati Pesek Sudah Maafkan Gus Miftah, Tapi Masih Sakit Hati: Aku Selalu Jaga Tata Krama, Salahku Apa?

Lalu seperti apa profil Addin Jauharudin? Berikut ulasannya dikutip dari berbagai sumber.

Profil Addin Jauharudin

Dikutip dari Tribun Kaltim, Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat.

Adapun dirinya terpilih menjadi Ketua GP Ansor menggantikan mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam Kongres XVI GP Ansor 2024 yang digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud pada 2 Februari 2024.

Sebelum menjadi Ketum GP Ansor, dia sempat menjabat sebagai Bendahara Umum GP Ansor pada tahun 2016-2021.

Addin pun sebelumnya juga merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada tahun 2011-2013.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved