Senin, 29 September 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Kesandung Kasus Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Tetap Berdakwa Janji Pakai Kalimat yang Santun 

Gus Miftah tetap akan berdakwah setelah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Tribunnews
Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Gus Miftah tetap akan berdakwah setelah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, janji pakai kalimat yang lemit santun. 

"Alhamdulillah saya belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas," imbuhnya.

Miftah mengatakan barang-barang yang dikenakannya, termasuk jam tangan mewah yang juga menjadi sorotan sudah dimilikinya sejak lama. 

"Artinya itu jelas bukan merupakan fasilitas dari negara, tapi barang lama yang sudah alhamdulillah Allah berikan kepada saya," ungkapnya. 

 

Tetap Berdakwah

Gus Miftah tetap akan berdakwah setelah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

"Secara prinsip, semua orang punya gaya dakwah masing-masing, punya karakter masing-masing. Karakter itu akan tetap akan saya pertahankan. Cuma, dengan pemilihan kata dan diksi yang lebih berhati-hati. Karakter dakwah mungkin tetap sama tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," katanya.

Gus Miftah sempat mengucapkan kata-kata 'goblok' yang diarahkan ke pedagang es teh keliling saat berdialog dengan audiens di acara pengajian bertajuk Magelang Bersholawat yang diadakan pada Rabu pekan lalu (20/11/2024).
Gus Miftah sempat mengucapkan kata-kata 'goblok' yang diarahkan ke pedagang es teh keliling saat berdialog dengan audiens di acara pengajian bertajuk Magelang Bersholawat yang diadakan pada Rabu pekan lalu (20/11/2024). (dok.)

Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespons soal mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Pihaknya kata Hasan menghormati keputusan Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden tersebut.

"Kita hormati keputusan beliau," kata Hasan.

Ketika ditanya siapa pengganti Gus Miftah, Hasan mengaku belum tahu. 

"Saya belum punya informasi soal itu," kata Hasan.

Menurut Hasan mengenai pengganti Gus Miftah pada jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan merupakan hak Prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Itu hak prerogatifnya presiden," katanya.

 

Sertifikasi

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB Maman Imanulhaq meminta Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di Indonesia agar materi dakwah tidak keluar dari nilai keagamaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan